Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Gaungkan Islam Tengah
Orasi Zulkifli Hasan Patut Diacungi Dua Jempol Dah
Sabtu, 29 Januari 2022 07:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan hari ini dijadwalkan menyampaikan orasi kebudayaan bertajuk ‘Indonesia Butuh Islam Tengah’. Hal ini sebagai penegasan terhadap komitmen sikap politik partai berlogo Matahari Bersinar Putih itu dalam kebangsaan.
Lalu bagaimana tanggapan partai Islam? Wakil Ketua Dewan Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengapresiasi isu itu. “Tentu kita hormati manuver atau terobosan pimpinan nasional tentang pentingnya Islam Wasathiyah,” kata Hidayat dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : IPDN Datangkan Ustad Mantapkan Jati Diri Praja
Menurut pria yang populer dengan akronim HNW ini, melalui pidatonya nanti, Zulkifli Hasan akan mengingatkan fakta sejarah peran umat Islam dalam kemerdekaan dan pendirian negara ini. Baik peran ormas, parpol dalam menghadirkan kesepakatan Pancasila dan menyelamatkan dari kudeta paham kiri (komunis).
“Narasi memojokkan umat Islam harus disangkal juga. Masjid, kampus, pesantren dinarasikan sarang radikalisme. Sementara di Papua sana, teroris semakin beringas. Kemarin tiga TNI gugur. Padahal kata Pak Mahfud MD, terorisme Papua ini lebih bahaya dari radikalisme,” kata HNW.
Baca juga : Banding Djokovic Ditolak, Menteri Imigrasi Australia Kasih Jempol
Ditegaskannya, jika ada ormas, LSM, Orpol yang resmi, pasti otomatis mengusung Islam tengah. Begitu bikin organisasi legal, maka sudah pasti tidak berpikir Indonesia adalah negara kafir. Apalagi sampai ikut pemilu.
“Nggak mungkin jadi Wahabi. PKS misalnya, terus disematkan lebel itu. Padahal wahabi itu membidahkan partai politik,” harapnya.
Baca juga : Milenial KSP: Jangan Takut Disuntik Ya, Supaya Bisa Cepat Sekolah
Sementara pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai, narasi pidato yang akan disampaikan Zulhas -sapaan akrab Zulkifli Hasan- memang mendesak digaungkan kembali.
“Ini sejalan dengan narasi moderasi Islam yang diusung sebagian besar mayoritas umat Islam,” kata Karyono, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya