Dark/Light Mode

Pede Setarakan Gender, Tokoh Perempuan Ini Merapat Ke Demokrat

Jumat, 18 Februari 2022 18:55 WIB
Dhyani Prima (kiri) dan Nyimas Nofrial Danira Rian. (Foto: Istimewa)
Dhyani Prima (kiri) dan Nyimas Nofrial Danira Rian. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
"Saya yakin, Partai Demokrat bisa menjembatani bagi perempuan Indonesia dalam mencapai tujuannya. Apalagi, Demokrat sudah terbukti mampu menciptakan stabilitas politik dan ekonomi pada pemerintahan sebelumnya," tegasnya.

Bersama Partai Demokrat, Dhyani berupaya konsisten membantu muslimah Indonesia untuk mandiri dan memiliki ketrampilan yang bisa menopang perekonomian keluarga. Salah satunya dengan pendampingan berwirausaha.

Terlebih ungkapnya, 50 persen UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan yang hampir setengahnya adalah tulang punggung keluarga. Untuk itu, Dhyani berupaya membangkitkan perekonomian Indonesia melalui sektor UMKM.

"Jika kita mampu memberikan kemudahan dalam sistem hukum, kemudahan dalam memberikan pinjaman, pelatihan dan lainnya. Saya yakin akan makin banyak lagi calon enterpreneur yang akan muncul berkembang dan jelas ini akan sangat menguntungkan bagi pemerintah," jelasnya.

Selain Dhyani, ada juga Nyimas Nofrial Danira Rian, salah satu tokoh perempuan di Jakarta yang aktif memperjuangkan kesetaraan gender di Ibu Kota. Kini, Nyimas bergabung dengan Partai Demokrat DKI Jakarta untuk mengimplementasikan aspirasi perempuan-perempuan di Jakarta.

Baca juga : PNM Salurkan Pembiayaan UMi Lewat PIP

"Di era sekarang, peran perempuan sangat penting. Kenapa saya mau bergabung dengan Demokrat, karena saya yakin Demokrat bersama Mas AHY bisa merealisasikan kesetaraan gender dalam dunia politik," ujar Nyimas.

Menurutnya potensi perempuan ini sangat besar, bersama Partai Demokrat bisa memperjuangkan apa yang diaspirasikan perempuan. 

Diakui profesional muda ini, masih ada ketimpangan gender yang terjadi pada sejumlah sektor pembangunan. Namun, katanya, saat ini mulai banyak perempuan yang menempati jabatan strategis, baik di pemerintahan maupun di parlemen yang turut membuat kebijakan untuk pembangunan di Indonesia.

Kini, putri dari Kas Amri Adel resmi bergabung menjadi pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta. Nyimas bertekad ingin lebih menyolidkan Partai Demokrat usai direcoki begal Partai yang akhirnya kandas di tengah jalan.

"Soliditas itu penting. Saya melihat, Partai Demokrat di bawah Mas AHY mampu mewujudkan kesolidan itu. Tentu, keberadaan saya nanti bisa memberikan kontribusi positif untuk peningkatan kinerja Partai Demokrat," ujarnya.

Baca juga : Program Accelerate Bekali Perempuan Dengan Literasi Keuangan Dan Berbisnis

Aktivis muda di Dharma Wanita dan Persit Kartika Chandra Kirana itu meyakini, Partai Demokrat bisa menjadi wadah untuk menempa dirinya sebagai salah satu pemimpin perempuan di masa mendatang.

Nyimas sendiri terus aktif menyuarakan opini publik yang positif dengan berbagai kegiatan di masyarakat.

"Politik ini sangat penting bagi setiap sendi kehidupan. Termasuk bagi kaum milenial. Karena dengan berpolitik, kita bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah ke depan. Kaum milenial ini sudah memiliki usia yang matang, sehingga sudah saatnya anak-anak muda ini terlibat dalam perpolitikan nasional," tegasnya.

Dengan melek politik, tegasnya, generasi muda, khususnya kaum perempuan akan peduli untuk perubahan hidupnya yang lebih baik lagi ke depan. Nyimas mengaku akan terus memperbaiki komunikasi politik dengan seluruh elemen masyarakat.

Menurutnya Demokrat Pro Rakyat terus digaungkan oleh seluruh kader dan dibuktikan dengan kegiatan sosial kemasyarakatan bersama Partai Demokrat.

Baca juga : Karen Vendela, Tak Semangat Nikah

Dia menilai, tak sedikit masyarakat yang harus dirangkul dengan cara-cara yang santun. "Saya ingin mengubah imaje negatif masyarakat kepada politisi, organisasi maupun institusi yang selama ini terbangun. Salah satunya dengan memperbaiki komunikasi, mengurangi gap antara masyarakat dengan partai politik. Misalnya memperbanyak kegiatan edukasi di tengah masyarakat," jelasnya.

Nyimas meyakini, Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Nyimas sendiri mengaku masih terus belajar untuk menjadi pemimpin yang berintegritas di tengah masyarakat. "

Jika diizinkan Tuhan, saya ingin berkontribusi jadi pemimpin atau wakil rakyat. Namun, itu semua perlu proses yang saat ini harus terus saya pelajari dari para senior," ujar Nyimas. [DRS]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.