Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Demokrat menegaskan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di mata kader tetap merupakan figur sentral dalam perjuangan politik partai. Namun, saat ini pengendali partai adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Inilah maknanya, hanya ada satu matahari di Demokrat.
“Sementara Bapak SBY, memilih tut wuri handayani. Mendorong dari belakang disertai doa,” ujar Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Puan Minta Pemerintah Fasilitasi Masyarakat Yang Mudik Lebaran
Pernyataan ini, merupakan penjelasan atas penegasan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hanya ada satu matahari atau pimpinan di Partai Demokrat. Sebagaimana disampaikan di acara “Malam Silaturahmi dan Kontemplasi”, di Jakarta, Minggu (17/4).
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat ini menyebutkan, penting sekali untuk dijelaskan tentang analogi satu matahari di Demokrat. Dikatakan, partai berlambang mercy ini tidak bisa dilepaskan dari sosok SBY. Di era SBY, Partai Demokrat berhasil menjadi partai besar. Bahkan, SBY sukses memimpin dua kali masa jabatan sebagai Presiden RI. “Hanya, itu dulu. Kini, eranya telah berbeda,” terangnya.
Baca juga : Tidak Ada Matahari Kembar Di Demokrat
Sehingga, SBY merasa perlu kembali untuk mengingatkan, kepada seluruh kader bahwa Ketum AHY yang kini memegang penuh kendali partai. Apalagi, SBY sejak lama sudah memutuskan tidak aktif lagi di di politik praktis atau disebutnya day to day politics.
Alumni Universitas Indonesia ini tanpa ragu menyebut AHY saat ini memimpin secara langsung Partai Demokrat untuk membantu rakyat sejak pandemi Covid-19. Berbagai perjuangan dilakukan, seperti menyuarakan aspirasi rakyat di parlemen dan ruang publik. “Mengkritisi langkah-langkah Pemerintah yang tidak pro rakyat, kontraproduktif dengan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi,” tegasnya.
Baca juga : Ketum Partai Garuda Harap Demokrasi Bawa Kemajuan Bangsa
Politisi asal Pontianak ini juga kagum dengan ketegasan AHY, memimpin langsung upaya mengatasi upaya perebutan kekuasaan yang dilakukan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, yang dipimpin Moeldoko.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya