Dark/Light Mode

Loyalitas Politisi Demokrat Irfan Suryanagara Diapresiasi AHY

Rabu, 20 April 2022 20:28 WIB
Politisi Demokrat asal Jawa Barat Irfan Suryanagara. (Foto: Ist)
Politisi Demokrat asal Jawa Barat Irfan Suryanagara. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam kompetisi politik, selalu ada yang menang, dan selalu ada yang kalah. Semua siap untuk menang, tapi hanya sedikit yang siap kalah. Salah satunya, politisi Demokrat asal Jawa Barat Irfan Suryanagara.

Diusulkan oleh Musda Partai Demokrat Jabar sebagai salah satu calon Ketua DPD dengan didukung oleh 17 dari 27 Ketua DPC Demokrat, Irfan dinyatakan tidak terpilih lagi sebagai Ketua DPD PD Jabar.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Sekjen Teuku Riefky Harsya dan Kepala BPOKK Herman Khaeron memutuskan anggota DPR RI Anton Sukartono Suratto sebagai Ketua DPD Jabar masa bakti tahun 2022-2027.

Baca juga : Pembangunan BTS 4G Di Daerah 3T Diapresiasi

Saat hadir dalam pelantikan pengurus baru DPD PD Jabar (12/4), Irfan memperoleh apresiasi langsung dari AHY. Penghargaan ini diulangi lagi saat AHY memberikan sambutan dalam Malam Silaturahmi dan Kontemplasi Ramadhan Partai Demokrat, Minggu (17/4).

Menurut Deputi Strategi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Oki Isnaini, AHY memberikan apresiasi luar biasa karena Irfan berjiwa besar.

Meskipun Irfan diusung mayoritas DPC di Jawa Barat, tetapi baik Irfan maupun para Ketua DPC pendukungnya, tunduk dan patuh pada keputusan Ketum yang tidak memilihnya kembali menjadi Ketua DPD PD Jawa Barat.

Baca juga : Kementan Pastikan Stok Pangan Di Sulawesi Tengah Aman

"Irfan dan para Ketua DPC selain hadir pada pelantikan ketua DPD, juga mensukseskan Safari Ramadhan Demokrat di Jawa Barat," jelas Oki, Rabu (20/4). 

Sikap dan perilaku Irfan itu, tandas Oki, mendahulukan kepentingan partai daripada kepentingan pribadi. "Sosok seperti ini layak menjadi teladan bagi semua kader," ingatnya.

Menurutnya, ini merupakan sikap yang langka di tengah sikap pragmatis kebanyakan politisi, yang cenderung berorientasi pada kekuasaan dan jabatan, dengan menempuh berbagai cara. Termasuk, menjadi kutu loncat, pindah ke parpol lain, saat keinginannya tidak terpenuhi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.