Dark/Light Mode

Main Pantun Setelah Penandatanganan MoU KIB

Airlangga-Zulhas-Harso Tunjukkan Keharmonisan

Senin, 6 Juni 2022 07:15 WIB
Suasana penandatanganan MoU Koalisi Indonesia Bersatu antara Golkar, PAN, dan PPP. (Foto: Instagram/airlanggahartarto_official)
Suasana penandatanganan MoU Koalisi Indonesia Bersatu antara Golkar, PAN, dan PPP. (Foto: Instagram/airlanggahartarto_official)

 Sebelumnya 
Airlangga menjelaskan, koalisi itu dibangun untuk menghentikan politik identitas, diharapkan masyarakat tidak terbelah, serta untuk kepentingan rakyat yang bersatu.

Airlangga juga memberikan sambutan khusus kepada Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi yang hadir dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digelar malam itu. "Tentu kehadirannya akan menjadi chapter tersendiri," ujar Airlangga.

Baca juga : MPR Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Usai sambutan, Airlangga kembali menyinggung ihwal kehadiran Ketum Projo tersebut sebagai bentuk sinyal kerja sama antara KIB dengan relawan Jokowi. Sayangnya, Airlangga tak menjawab lebih jauh dan hanya meminta awak media bersabar menunggu informasi terbaru.

Termasuk soal siapa capres yang akan diusung KIB. "Ojo kesusu," kata Airlangga, menirukan nasihat Jokowi, beberapa waktu lalu.

Baca juga : Kang Emil Ditunggu Gabung Ke Beringin

Zulkifli menambahkan, KIB masih membuka ruang untuk partai lain bergabung dalam koalisi. Terkait siapa yang diusung sebagai capres-cawapres 2024, akan diumumkan nanti. "Deklarasi dilakukan nanti jelang tahap akhir," ujar Zulkifli.

Sementara, Suharso menegaskan, masing-masing ketua umum partai yang menginisiasi KIB telah memiliki pengalaman panjang. Dia mencontohkan, Zulkifli pernah menjabat Ketua MPR dan menteri, Airlangga saat ini sebagai Menko Perekonomian. Dirinya diamanatkan sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas. "Kami punya pengalaman yang bisa ditawarkan kepada rakyat Indonesia," ujar Monoarfa.

Baca juga : Airlangga Mulai Unjuk Kekuatan

Tiga pimpinan partai politik itu juga menyepakati, koalisi masih terbuka untuk partai politik lainnya yang ingin bergabung. Selain itu, mereka juga bersepakat jika koalisi belum akan membahas calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.