Dark/Light Mode

Nolak Rekonsiliasi, Fadli Zon Nyeleneh Sendiri

Selasa, 9 Juli 2019 08:13 WIB
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon (Foto: Istimewa).
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Salah satunya yang dialami Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. “Seharusnya bisa pulang tanpa takut adanya kriminalisasi. Saya minta jangan dihambat kepulangannya,” imbau dia.

Fadli pernah mendengar proses kepulangan Rizieq sebenarnya bisa kapan saja. Dokumennya tidak bermasalah. Namun, ada informasi bahwa Rizieq tidak bisa keluar dari Arab Saudi karena ada catatan tertentu dari pemerintah Indonesia.

Baca juga : Berkarya Serahkan Pada Kedua Tokoh

Sebelumnya, politisi Gerindra Andre Rosiade menyebut, Prabowo-Jokowi akan bertemu bulan ini. Namun, Minggu (7/7) kemarin, Andre menyebut pertemuan itu belum tentu jadi. Keputusan ada di tangan Prabowo.

Tapi kalau jadi, kemungkinan akan ada permintaan untuk memulangkan Rizieq. “Seandainya jadi tentu harapannya seluruh masalah bisa selesai. Termasuk membawa pulang Habib Rizieq. Harapan kita bisa selesai seluruh masalah,” tuturnya.

Baca juga : 212 = 02

Di jagat Twitter, komentar Fadli yang menolak rekonsiliasi menuai banyak reaksi. Dari dukungan, sampai ledekan. “Keren pak zonk @fadlizon tak perlu itu semua, kalo kalah....kalah aza,” cuit @PutrajayaMade.

“Setuju Pak @fadlizon... Apalagi rekonsiliasi yang bawa-bawa pemulangan HRS,” sambung @muammar_azka. Akun @AlsNugrahaa menyebut Fadli Zon memang nyeleneh.

Baca juga : Rekonsiliasi Bung! Bukan Nego-nego

“Ketika teman-temannya mau rekonsiliasi buat mulangin HRS, Zon ini justru bilang nggak perlu rekonsiliasi, tapi tetep mau HRS pulang. Nyeleneh emang ya doi,” cuitnya. Akun @meanrebock menyebut, Fadli baiknya rembukan dulu dengan Dahnil Anzar yang menginginkan rekonsiliasi.

“@ fadlizon, @Dahnilanzar, coba rembuk lagi, jangan satunya sen kiri, satunya sen kanan,” cuitnya. Sementara @Raka08527378 juga sepakat dengan Fadli. Tapi alasannya, nyudutin Gerindra cs. “Setuju! Rekonsiliasi membuat oposisi mempunyai harga tawar hingga bisa membuat besar kepala,” tulisnya.[OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.