Dark/Light Mode

Kalau Demokrat Ikut Gabung

Koalisi Semut Merah Gigit Koalisi Si Gajah

Senin, 20 Juni 2022 08:00 WIB
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. (Foto: Antara)
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat kian mesra dengan dua partai penggagas koalisi semut merah, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Besar kemungkinan, partai berlambang Mercy ini akan ikut bergabung untuk menghadapi Pilpres 2024.

“Akhir-akhir ini, komunikasi dengan PKS dan PKB semakin intens. Ada kesamaan platform, visi dan cara pandang,” ujar Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Koalisi Semut Merah Mimpi Jadi Naga Merah

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat ini mengatakan, partainya dengan PKB dan PKS cukup memiliki irisan sejarah yang baik. Ketiganya, pernah bersama-sama berada dalam gerbong koalisi Pemerintahan SBY periode 2004-2014.

Artinya, chemistry ketiga partai ini sudah terbangun. Selain itu, Demokrat-PKS-PKB memiliki kesamaan pemikiran dan upaya memperjuangkan hak-hak dan program-program pro rakyat.

Baca juga : PKB Klaim Demokrat Merapat Ke Koalisi Semut Merah

Lalu, siapa yang bakal menjadi jagoan di Pilpres 2024? Mengingat tiga partai itu sama-sama ingin memajukan kadernya masing-masing. Demokrat mencapreskan Ketua Umumnya Agus Harmurti Yudhoyono (AHY). Kemudian, PKB mendorong Ketua Umum Muhaimin Iskandar. Pun, PKS juga bermimpi berlaga di kontestasi Pilpres 2024 dengan mengorbitkan Ketua Majelis Syuro, Salim Segaf Al-Jufri.

“Soal capres atau cawapres kami kesampingkan dulu. Yang kami utamakan, apa yang terbaik untuk rakyat,” kata Herzaky.

Baca juga : Ini Kata Demokrat, Soal Rencana Gabung Koalisi Bareng PKB Dan PKS

Alumni Universitas Indonesia (UI) ini menegaskan, Partai Demokrat dalam posisi membuka komunikasi dengan semua parpol. Pasalnya, untuk mengikuti Pilpres 2024, harus berkoalisi guna memenuhi Presidential Threshold (PT) sebesar 20 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.