Dark/Light Mode

Bikin Poros Politik Baru

7 Parpol Non Parlemen Hadapi Verifikasi KPU

Senin, 20 Juni 2022 07:35 WIB
Sekjen Berkarya Badaruddin Andi Picunang. (Foto: Istimewa)
Sekjen Berkarya Badaruddin Andi Picunang. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Kami sepakat membentuk poros baru pada Pemilu 2024 bila dibutuhkan,” ungkapnya.

Soal koalisi Pilpres 2024, Badar mengasumsikan itu keputusan masing-masing pimpinan parpol. Baginya, masih banyak peluang untuk memutuskan bergabung dengan koalisi partai Senayan, atau membuat poros baru.

Baca juga : Berkarya Fokus Rapikan Barisan Hadapi Verifikasi KPU

“Atau cukup kita sebagai pendukung saja. Kalau pendukung, ya kita pasti dukung yang akan menang,” katanya.

Menurutnya, dukungan parpol non-parlemen ini memilliki daya tawar cukup baik. Menilik hasil Pemilu 2019, jika suara seluruh partai ini digabung, maka menghasilkan angka 13 juta suara, setara 9 persen suara nasional.

Baca juga : Jelang Pemilu, Parpol Dan Masyarakat Diminta Waspadai Ormas Khilafah

Intinya, tujuh parpol non-parlemen saat ini terus melakukan silaturahmi rutin dan penjajakan menuju Pemilu 2024. Nah, yang menjadi bahasan utama waktu dekat ini, ba­gaimana tujuh partai ini bisa lolos verifikasi dan menjadi peserta Pemilu.

Hal senada disampaikan Sekjen PBB Afriansyah Noor. Pria yang akrab disapa Ferry ini merasa senang berada di barisan poros parpol non-parlemen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.