Dark/Light Mode

Satu Panggung, Sandi-Erick Pelukan

Minggu, 14 Juli 2019 06:49 WIB
Sandiaga dan Erick Thohir hadir dalam acara Young Penting Indonesia: Future Leader is Coming di Avenue of the Stars, di Kemang Village, kemarin sore. (Foto: Istimewa)
Sandiaga dan Erick Thohir hadir dalam acara Young Penting Indonesia: Future Leader is Coming di Avenue of the Stars, di Kemang Village, kemarin sore. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bukan cuma Jokowi-Prabowo yang kemarin "rekonsiliasi". Dua sahabat yang sempat berbeda jalan dalam Pilpres, Sandiaga Uno dan Erick Thohir juga bertemu. Pertemuan keduanya berlangsung penuh keakraban. Mereka salam komando, pelukan, dan foto bareng.

Sandi dan Erick hadir dalam acara 'Young Penting Indonesia: Future Leader is Coming' di Avenue of the Stars di Kemang Village, kemarin sore. Acara itu dilaksanakan oleh Gerakan Milenial Indonesia (GMI) dan Kita Satu. 

GMI adalah pendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno, sedangkan KitaSatu adalah pendukung nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Acara ini digelar sebagai wadah anak muda untuk saling kembali bersatu pasca-Pilpres dan menghapus sekat perbedaan dukungan. 

Sandi dan Erick datang pukul 16.10 WIB. Yang menarik, pakaian yang mereka kenakan hampir serupa dengan yang dikenakan Jokowi dan Prabowo yang bertemu pada pagi harinya. Keduanya sama-sama mengenakan pakaian warna putih. Sandi mengenakan polo shirt dengan tulisan Oke Oce, sementara Erick mengenakan kemeja putih polos lengan pendek. 

Nah, celananya yang beda. Erick panjang hitam. Sandi cokelat, mirip dengan "setelan" yang dikenakan Prabowo saat bertemu Jokowi. 

Baca juga : Kasus Suap Ketua DPRD Tulungagung, KPK Periksa 11 Saksi

Erick tampak sangat sumringah. Dia terus tersenyum. Sandi juga. Ini  pertemuan pertama Sandi dan Erick setelah gelaran Pilpres 2019 selesai. "Ya, ini pertama," tutur Erick yang diamini Sandi. "Pertama kali," imbuh Sandi. "Kalau kontak ya biasa, masa Lebaran enggak WhatsApp-an," sambung Erick menjawab pertanyaan wartawan. 

Sambil tertawa, keduanya berpose di depan awak media dan kaum milenial. Sandi dan Erick sempat diminta bersalaman, tapi keduanya ogah. Loh kenapa? "Kok salaman, emangnya kita musuhan apa?" kata Sandi sambil tersenyum. Erick ikutan tersenyum. 

"Saya sama pak Erick nggak ada yang perlu direkonsiliasi karena kita bersahabat. Kita kemarin beda pilihan politik, beda selera makan mungkin, tapi kita sama-sama cinta basket. Jadi nggak perlu rekonsiliasi, rekonsiliasi itu kalau ada permusuhan," tutur Sandi lagi. 

Keduanya lalu berjalan menuju deretan kursi di barisan depan panggung. Lalu, duduk bersebelahan. Mereka tampak terlibat perbincangan akrab. Senyum terus mengembang di wajah keduanya. Kadang, diselingi tawa. Kadang perbincangan melibatkan Ketum HIPMI Bahlil Lahadalia yang duduk di sebelah Sandi.

Keduanya kemudian memberi sambutan secara bergantian. Erick normatif, bicara soal peran anak muda dalam ekonomi dan pembangunan bangsa. "Dalam kampanye Sandi dan saya, kita bilang selalu bahwa generasi muda adalah ujung tombak bangsa ini," ujar Erick. Dia meminta anak muda tak sibuk berkutat dalam isu politik terus. 

Baca juga : Panggung Boneka, Edukasi Gizi Bagi Keluarga

Sementara Sandi bicara soal politik dan persatuan. "Kita berbeda tapi kita tidak boleh bermusuhan demi masa depan Indonesia yang cerah. Saya dan Pak Erick bersahabat," tutur Sandi.

Putra Mien Uno itu sempat juga menyinggung pertemuan Jokowi-Prabowo. Menurut dia, banyak yang menghubunginya via telepon saat momen pertemuan itu terjadi. Sandi pun berkelakar, jangan-jangan, Jokowi-Prabowo bertemu lantaran takut keduluan kalangan milenial yang bakal menggelar acara yang dihadiri dirinya dan Erick. "Jangan-jangan mereka (Jokowi-Prabowo) enggak mau keduluan kita bro. Jangan-jangan," selorohnya. Gerrrr… hadirin tertawa.

Masih dalam sambutannya, Sandi menegaskan akan berada di barisan oposisi. "Saya terhormat jika ada kesempatan untuk menjadi oposisi, mengawasi kinerja pemerintah," tuturnya. "Kawan saya, Bahlil dan Erick mewarnai pemerintahan ke depan. Saya senang masih bisa memberikan masukan ke Bahlil atau Erick tanpa ada birokrasi," imbuh eks wagub DKI Jakarta ini. 

Setelah itu, keduanya saling memberi salam komando. Lalu, berpelukan. Erat. Keduanya juga beberapa kali melakukan wefie alias selfie bersama. Bergantian dengan handphone masing-masing. 

Usai acara, Sandi berterima kasih kepada panitia yang telah mengundang dan mempertemukannya dengan Erick. Dia menitipkan pesan persatuan agar masyarakat Indonesia kembali bersatu setelah Pilpres 2019. 

Baca juga : Sambat Subuh Sang Pendukung

Sandi mengatakan, pertemuan ini memberikan dampak positif demi persatuan dan kemajuan bangsa. Baginya, perbedaan pilihan politik adalah sebuah hal yang lumrah terjadi dalam pesta demokrasi. 

Dalam kesempatan sama, Erick mengatakan, pertemuan ini memberikan contoh bagi masyarakat, khususnya bagi generasi milenial. "Di mana bisa memberikan contoh yang baik tidak hanya di Indonesia tapi juga di negara lain. Di mana demokrasi yang terjadi di Indonesia ini adalah demokrasi yang dewasa," tutur Erick. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.