Dark/Light Mode

Partai Garuda: Bukan Hal Tabu Presiden Ikut Kampanye Untuk 2024

Jumat, 29 Juli 2022 16:05 WIB
Waketum Partau Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)
Waketum Partau Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Garuda menilai, tak ada salahnya Presiden Jokowi berperan aktif menjadi king maker di Pemilu 2024. Termasuk, jika dia ikut berkampanye.

"Ada yang bilang, nanti dalam Pemilu 2024, Presiden Jokowi harus netral, jangan ikut mengkampanyekan calon tertentu. Tentu itu hanyalah harapan dan bukan sesuatu yang wajib dipatuhi, karena tidak semua Pejabat Negara dilarang untuk ikut serta berkampanye dalam Pemilu," kata Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi kepada wartawan, Jumat (29/7).

Baca juga : Survei Bukan Patokan, PDIP Tetap Siapkan Puan Maharani Untuk Pemilu 2024

Menurut Teddy, jika ada yang mengatakan Presiden tidak etis ikut berkampanye, tentu itu subjektif. Sebab, tidak ada ukuran etis dan tidak etis.

Pihak lain bisa juga berpendapat bahwa hal ini etis, sehingga tidak bisa ada satu kelompok yang mengklaim paling benar pendapatnya.

Baca juga : Ribuan Santri Jombang Doakan Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024

Diterangkannya, berdasarkan UU Pemilu, kampanye Pemilu yang mengikutsertakan Presiden boleh dilakukan dengan syarat tidak menggunakan fasilitas dalam jabatannya, kecuali fasilitas pengamanan. Dan tentu saja, harus cuti.

Diingatkannya, pada pemilu 2019, ketika Jokowi masih menjabat Presiden, dia boleh mencalonkan diri, boleh berkampanye, dan tidak harus mengundurkan diri.

Baca juga : Partai Garuda Ingatkan Sri Mulyani Tak Perlu Berlebihan Tanggapi Seruan Boikot Bayar Pajak

"Tentu saja dengan syarat-syarat tertentu. Makanya hal ini bukan lagi hal yang tabu dilakukan oleh seorang Presiden," tuturnya.

Dia pun meminta polemik soal ini dihentikan. "Karena baik secara etika dan aturan Pemilu tidak ada yang salah," tandas Teddy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.