Dark/Light Mode

Kesemsem Ratu Kalinyamat

Mega Kasih Kode Capreskan Puan

Sabtu, 13 Agustus 2022 08:00 WIB
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat acara ‘Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara’ yang digelar TNI Angkatan Laut bersama Yayasan Dharma Bakti Lestari dan Forum Diskusi Denpasar 12 di geladak KRI Dewaruci, Jakarta, Kamis (11/8/2022). (Foto: Dok. PDIP)
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat acara ‘Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara’ yang digelar TNI Angkatan Laut bersama Yayasan Dharma Bakti Lestari dan Forum Diskusi Denpasar 12 di geladak KRI Dewaruci, Jakarta, Kamis (11/8/2022). (Foto: Dok. PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kesengsem dengan Ratu Kalinyamat, asal Jepara, Jawa Tengah. Presiden Indonesia kelima itu mendukung penuh tokoh perempuan maritim Nusantara tersebut menjadi pahlawan nasional.

Mega menyebut, keberadaan sosok Ratu Kalinyamat membuktikan, Indonesia sebenarnya punya banyak tokoh pemimpin perempuan yang berkualitas dan pemberani.

Baca juga : Perlu Komitmen Kuat Wujudkan Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional

Hal ini disampaikan Mega saat menjadi keynote speech di acara ‘Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara’ yang digelar TNI Angkatan Laut bersama Yayasan Dharma Bakti Lestari dan Forum Diskusi Denpasar 12 di geladak KRI Dewaruci, Jakarta, Kamis (11/8).

Pendiri lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKopi) Hendri Satrio menilai, Mega sedang melempar kode sekaligus memberi sinyal yang benderang bahwa Banteng akan mengusung calon presiden (capres) perempuan pada 2024. Siapa capresnya, sudah jelas Puan Maharani, putri kandungnya.

Baca juga : Gapura Nusantara Papua Barat Deklarasi Moeldoko Capres

“Ini pintarnya Ibu Megawati, Ratu Kalinyamat itu kan simbol yang penting,” ujar Hensat, sapaan karib Hendri Satrio kepada Rakyat Merdeka, semalam.

Simbol politik tersirat jelas dilempar Mega karena Ratu Kalinyamat merupakan pemimpin perempuan yang dalamsejarah telah menghasilkan raja-raja Mataram. Kalinyamat juga perempuan cerdas dan pemberani.

Baca juga : PHE OSES Bantu Evakuasi Tongkang Kandas Di Perairan Lampung

Harusnya, kata Hensat, semua kader PDIP menangkap kode Megawati, sebagai pemilik hak prerogatif penentu capres Banteng. Jika kodenya sudah jelas begini, kader Banteng tak perlu ragu mendukung Puan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.