Dark/Light Mode

Gerindra Mau Ketemu PDIP

Prabowo-Puan On Lagi, Prabowo-Imin Off Lagi

Jumat, 19 Agustus 2022 07:44 WIB
Duet Prabowo-Puan (Foto: Istimewa)
Duet Prabowo-Puan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Belum sepekan "jadian" dengan PKB, Gerindra memproklamirkan diri akan pedekate ke PDIP. Bahkan, kedua partai yang pernah berkoalisi di Pilpres 2009 itu, berencana mau ketemuan dalam waktu dekat. Rencana pertemuan ini membuat wacana duet Prabowo-Puan kembali "on" lagi. Sementara, wacana Prabowo-Imin yang kemarin-kemarin mulai menguat, bisa jadi "off" lagi.

Kabar rencana pertemuan PDIP dan Gerindra itu disampaikan langsung Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Dia pun blak-blakan mengenai materi yang mau diobrolkan dalam pertemuan itu, yaitu soal persatuan dan Pemilu 2024. "Kami akan bertemu dengan PDIP," kata Muzani di Senayan, kemarin.

Muzani belum mengungkap secara pasti tanggal pertemuan itu bakal dilangsungkan. Yang jelas, rencana itu akan disampaikan ke PKB sebagai teman koalisi yang baru beberapa hari ini dideklarasikan. "Sekali lagi, semua tindakan dan kerja sama politik kami, semuanya akan kami bicarakan juga dengan PKB," tegasnya.

Baca juga : Prabowo-Cak Imin Tinggal Ijab Qabul

Bagi Gerindra, pedekate dengan PDIP sebenarnya bukanlah baru. Kedua partai sudah menjalin hubungan sejak lama. Jauh sebelum Gerindra dan PKB ikrar janji berkoalisi, Sabtu (13/8).

PDIP dan Gerindra juga sempat duduk semeja di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, setahun lalu. Tepatnya 24 Agustus 2021. Kala itu, para elite partai mengaku pertemuan tersebut digelar dalam rangka nostalgia Pilpres 2009, ketika Megawati-Prabowo berduet.

Setelah itu, ramai wacana menduetkan Prabowo dan Puan. Beberapa lembaga survei pun mendapuk keduanya sebagai pasangan calon yang paling berpotensi menang.

Baca juga : Prabowo Belum Tentu Pilih Imin

Wacana ini meredup saat Gerindra-PKB tampil amat mesra di depan publik. Elitenya saling berkunjung, lalu daftar ke KPU bareng-bareng, dan puncaknya saat deklarasi koalisi, di Sentul, Sabtu (13/8).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah melempar sinyal-sinyal soal kemungkinan akan berkoalisi dengan parpol lain, sehari sebelum Muzani ngomong. Tepatnya saat lomba 17-an di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (17/8). Hanya saja, saat itu belum secara spesifik menyebut Gerindra. Saat itu, Hasto bilang, baru sebatas komunikasi-komunikasi atau dialog. Belum mengerucut ke koalisi.

"Pendeknya, dengan seluruh partai politik yang mengusung Pak Jokowi. Kan di antara para ketua umum sering bertemu bersama dengan Pak Presiden, dengan Ma'ruf Amin, kami sering berdialog," ucap Hasto.

Baca juga : Prabowo-Puan Tak Mungkin Berjodoh

Ia juga bilang, koalisi Gerindra-PKB maupun KIB adalah bagian dari strategi masing-masing partai. Begitu pun PDIP, yang masih memilih menjomblo saat ini. "PDIP punya strategi tersendiri, tapi pada akhirnya seluruh kerja sama itu akan bermuara pada siapa yang menjadi calon presiden dan calon wakil presiden," terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.