Dark/Light Mode

Berani Minta Maaf, Pengamat Puji Integritas Suharso

Senin, 22 Agustus 2022 10:50 WIB
Ketum PPP Suharso Monoarfa. (Foto : Ist)
Ketum PPP Suharso Monoarfa. (Foto : Ist)

 Sebelumnya 
Ketika seorang pemimpin berani meminta maaf, maka dia akan meningkatkan kepercayaan serta respect orang lain terhadapnya. Selain itu, seorang pemimpin yang mempraktekkan kejujuran juga akan memberi pedoman yang baik kepada anggota timnya/partainya untuk menciptakan sebuah culture yang baik.

Apalagi ada makna besar di balik tindakan ini. Permintaan maaf bukan hanya kebaikan sosial, namun sesuatu yang dilakukan untuk bersikap sopan, menunjukkan rasa hormat dan empati kepada orang lain.

Baca juga : Kejuaraan Dunia 2022, Ganda Putra Siap Tempur

"Permintaan maaf juga punya nilai besar karena ada doa yang disampaikan untuk sama-sama mendapatkan kebaikan. Pemimpin yang seperti ini sesungguhnya dapat menjadi teladan dan memberikan pengaruh positif bagi anggotanya atau kadernya," tambahnya.

"Kuncinya memang harus solid, sama-sama menjaga marwah partai, dan terus memperjuangkan aspirasi rakyat. Sehingga hal seperti ini tidak membesar dan mendapatkan tanggapan negatif serta bisa dipahami tujuan sebenarnya," pungkasnya.

Baca juga : Lestari: Pengelola Lembaga Pendidikan Harus Junjung Tinggi Integritas

Sebelumnya,

Pidato Ketua Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Suharso Monoarfa yang menyinggung soal amplop dan kiai saat berada di KPK menjadi polemik. Apa yang disampaikan oleh Suharso tersebut dinilai menyinggung kiai dan pondok pesantren.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.