Dark/Light Mode

Gegara BBM Subsidi, Elektabilitas Melorot

Banteng Woles Aja Tuh

Minggu, 25 September 2022 08:00 WIB
Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno. (Foto: Istimewa)
Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Hendrawan meyakini, partainya akan konsisten berada di papan atas bursa parpol, karena kerja partai berbasis kebutuhan rakyat. Artinya, formula kebijakan partai diciptakan berbasis kebutuhan Wong Cilik. “Angka-angka masih akan terus bergerak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menganalisa, kebijakan Pemerintah menaikkan harga BBM berimbas kepada menurunnya elektabilitas PDIP. Sekalipun masih nangkring di papan atas, partai ini menurun angka elektabilitasnya.

“PDIP dari 24,1 persen, menjadi 21,4 persen. Turun 2,7 per sen,” ujar Yunarto, saat menyampaikan rilis secara daring, Jumat (22/9).

Baca juga : Elite Demokrat Dan Elite Banteng Saling Adu Data

“Sebelum kebijakan kenaikan harga BBM, suara PDIP cenderung stabil,” imbuhnya.

Yunarto menjelaskan, menurunnya suara PDIP ini karena berbanding lurus dengan performa atau tingkat kesukaan publik terhadap Pemerintah.

Ihwal ini, lebih dari 50 persen responden tidak setuju dengan kenaikan harga BBM. Sontak, elektabilitas PDIP ikut terbawa turun.

Baca juga : Elektabilitas Tak Terganggu Kok

“Ketika kepercayaan publik terhadap Pemerintah menurun, partai yang terasosiasi Presiden akan mengalami hal sama,” ungkapnya.

Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dan metode sampling dengan jumlah sampel 1.229 dan margin of error 2.82 persen.

Survei dilakukan pada periode 6-13 september 2022, dengan wilayah survei seluruh kelurahan atau desa. Kriteria responden minimal berusia 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilihan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.