Dark/Light Mode

Golkar Gresik Incar 12 Kursi DPRD

Generasi Z Jangan Cuma Jadi Penonton, Apalagi Provokator

Minggu, 20 November 2022 07:45 WIB
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gresik Ahmad Nurhamim. (Foto: Istimewa)
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gresik Ahmad Nurhamim. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menargetkan perolehan 12 kursi di DPRD setempat pada Pemilu 2024. Target ini naik empat kursi dari capaian Pemilu 2019.

Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gresik Ahmad Nurhamim dalam keterangan tertulisnya optimistis target tersebut bakal tercapai. Seiring kesuksesan partai berlambang pohon ber­ingin ituyang turut membantu Fandi Akhmad Yani menjadi Bupati Gresik.

“DPD Golkar Gresik, salah satu parpol pengusung pasangan Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah, dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik sebelumnya,” jelasnya.

Nurhamim yang juga Wakil Ketua DPRD itu pun me­minta kepada jajaran DPD Golkar Gresik hingga tingkat desa, terus meningkatkan konsolidasi. Termasuk, intens membantu warga menambah pundi-pundi kursi.

“Semakin intens turun ke masyarakat. Berbaur dengan masyarakat, membantu kesuli­tan yang dihadapi masyarakat,” kata Nurhamim, yang baru saja menggelar tasyakuran HUT Ke-58 Partai Golkar.

Baca juga : Jokowi Ingatkan Kesatuan dan Sentralitas ASEAN Jangan Jadi Mantra Kosong

Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji berharap, seluruh kader dan pengurus terus bersama rakyat. Dia juga mem­inta seluruh kader tidak putus berdoa bagi kemajuan partai.

“Kami meyakini dengan terus mengagungkan Sholawat, hidup menjadi berkah dan barokah. Ini menjadi bentuk ikhtiar umat Muslim untuk kembali kumpul bersama Rasulullah SAW di akhirat kelak,” tuturnya.

Berantas Hoax

Sementara, KPU Kabupaten Gresik terus melakukan segala usaha untuk menciptakan pemi­lu berintegritas. Salah satunya, mengajak insan media ikut memberantas hoax yang berpo­tensi terjadi.

Ketua KPU Kabupaten Gresik Akhmad Roni mengatakan, sinergi akan terus ditingkatkan dengan media. Sehingga, infor­masi negatif yang terjadi pada Pemilu 2019 tidak terulang pada Pemilu 2024.

Baca juga : Wujudkan Bebas Emisi Karbon, Pemda Jangan Hanya Jadi Penonton

“Kami terbuka memberi­kan informasi kepada media agar bisa ikut berpartisipasi mengabarkan kepada masyarakat,” ujarnya.

Menurut dia, dengan adanya sinergi yang baik antara KPU dan media, pihaknya berharap seluruh tahapan bisa diketahui masyarakat hingga di plosok-plosok desa. Ini penting agar pesta demokrasi benar-benar dirasakan masyarakat.

“Sekarang masyarakat sudah cerdas. Bisa membedakan berita yang benar dan tidak,” ujarnya.

Anggota KPU Kabupaten Gresik Makmun menambahkan, untuk lebih menghadirkan Pemilu yang berintegritas, pihaknya mengajak pelajar turut berperan aktif mensukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.

“Sebagai generasi Z, sudah saatnya terlibat dan berperan ak­tif dalam kontestasi 2024. Jangan menjadi penonton saja, apalagi jadi provokator,” ujarnya.

Baca juga : Bos PSSI Kudu Bertanggung Jawab, Jangan Cuma Ngasih Piala

Makmun mengingatkan, kes­uksesan Pemilu diukur dengan tingginya angka partisipasi, baik menjadi peserta pemilu, penyelenggara pemilu maupun menjadi pemilih yang cerdas.

“Jadilah bagian dari sejarah lima tahunan bangsa, baik men­jadi penyelenggara pemilu atau setidaknya menjadi volunter,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.