Dark/Light Mode

Pesan Untuk Pak Menteri Zulhas

Jangan Cuma Murah Senyum, Sembako Juga Kudu Murah Ya!

Senin, 18 Juli 2022 07:42 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) saat blusukan ke Pasar Jagasatru, di Kota Cirebon, Jawa Barat, kemarin. (Foto: Twitter @ZUL_Hasan)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) saat blusukan ke Pasar Jagasatru, di Kota Cirebon, Jawa Barat, kemarin. (Foto: Twitter @ZUL_Hasan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali blusukan ke pasar tradisional. Blusukannya kali ini berbeda dibanding kunjungan pertamanya ke pasar tradisional di awal menjabat sebagai menteri. Sekarang, Zulhas terlihat murah senyum, juga tidak kagetan saat berdialog dengan pedagang. Semoga, Pak Zul tak sekadar murah senyum, tapi kudu bikin sembako jadi murah ya. 

Kemarin pagi, Zulhas meninjau Pasar Jagasatru di Kota Cirebon, Jawa Barat. Dalam kunjungannya itu, eks Ketua MPR itu didampingi Sekjen Kemendag Suhanto. Tampilan Zulhas cukup santai. Dia memakai kaos putih lengan pendek dibalut rompi busa warna biru. 

Sambutan hangat dirasakan Zulhas, ketika tukang becak, tukang parkir, dan masyarakat yang hendak ke pasar, mendapati dirinya turun dari mobil. Senyum pun ia tebar, sebagai bukti penghormatannya.

Baca juga : Yang Tewas Bukan Cuma Brigadir J, CCTV Juga Mati

Bersama Suhanto, Zulhas langsung bergegas ke dalam pasar. Sejumlah pedagang dia datangi dan diajak berdialog. Mulai dari pedagang cabe, sayuran, telur, tahu tempe, daging ayam, sampai daging sapi. Hasilnya, bikin tersenyum. 

"Kami ke pasar untuk memantau harga-harga barang kebutuhan pokok. Kami dapati harga komoditas seperti minyak goreng curah, daging ayam ras, dan telur ayam ras turun," ungkap Zulhas.

Ketua Umum PAN itu bahkan mendengar langsung dari pedagang pasar soal harga migor curah yang kini sudah turun. Menurut keterangan yang didapatnya dari pedagang, migor curah dijual di kisaran Rp 11.700 sampai Rp 14 ribu per liter. Artinya, harga migor curah sudah seperti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah: Rp 14 ribu per liter.

Baca juga : Desak Cabut Larangan Ekspor Gandum Ukraina, Paus Fransiskus: Sembako Jangan Jadi Senjata

Tak puas sampai di situ, Zulhas akan mendorong distribusi migor alokasi dalam negeri atau biasa dikenal Domestic Market Obligation (DMO). Tujuannya, agar masyarakat dapat memperoleh migor dengan harga terjangkau.

"Kami turun untuk memastikan minyak goreng hasil DMO dapat diperoleh dengan mudah dan harga terjangkau. Di Pasar Jagasatru, kami lihat minyak goreng curah sudah dijual di kisaran harga Rp 11.700 sampai Rp 14 ribu per liter," cetusnya.

Selain migor, harga bahan pokok (bapok) lainnya yang mendapat perhatian seperti beras, telur ayam, daging, dan cabe. Secara umum, sejumlah harga komoditas tercatat stabil. Bahkan harga sejumlah bapok turun. Harga komoditas yang terpantau stabil di Pasar Jagasatru yaitu beras medium Rp 9.000-9.500 per kilogram (kg), beras premium Rp 10-12 ribu per kg, gula pasir Rp 14 ribu per kg, bawang putih honan Rp 20 ribu per kg, dan bawang putih kating Rp 30 ribu per kg.

Baca juga : Pupuk Organik Bantu Petani Di Jawa Tengah Kembangkan Budidaya Pertanian

Sedangkan komoditas yang harganya turun, yakni telur ayam Rp 28 ribu per kg dan daging ayam Rp 34 ribu per kg. Selain itu, harga bawang merah Rp 46 ribu per kg dari sebelumnya Rp 60 ribu kg.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.