Dark/Light Mode

Abstain Soal Revisi UU IKN

Di DPR, Paloh Mulai Jadi Oposisi

Sabtu, 26 November 2022 07:04 WIB
Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat deklarasi Anies Baswedan capres NasDem. (Foto: Antara)
Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat deklarasi Anies Baswedan capres NasDem. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Retaknya hubungan NasDem dengan Presiden Jokowi bukan lagi isapan jempol lagi. Partai besutan Surya Paloh itu, pilih abstain saat membahas revisi Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) di DPR. Padahal, IKN adalah proyek mercusuarnya Jokowi. Di DPR, partainya Paloh mulai jadi oposisi nih...

Usulan soal revisi UU IKN disampaikan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam rapat kerja bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR, Rabu (23/11). Kata Yasonna, pihaknya mengajukan agar revisi UU IKN dimasukkan ke prolegnas prioritas guna mempercepat proses pemindahan IKN.

Baca juga : Barisan Nasional Putuskan Jadi Oposisi

"Pemerintah mengusulkan tambahan dua RUU masuk dalam prolegnas prioritas 2023 karena adanya dinamika perkembangan dan arahan Presiden, yaitu rencana perubahan Undang-Undang Nomor 3/2022 tentang Ibu Kota Negara dan RUU Pengadaan Barang dan Jasa Publik," kata Yasonna.

Yasonna melanjutkan, revisi UU IKN juga berisi perubahan mengenai pendanaan dan pengelolaan barang milik negara. Menurutnya, UU IKN akan ditunjang pula oleh peraturan khusus soal pembiayaan, penanaman modal atau investasi serta jaminan kelangsungan pembangunan IKN. "Pengaturan itu juga terkait pengolahan kekayaan IKN," lanjut menteri asal PDIP itu.

Baca juga : Wacanakan Revisi UU Desa, Gus Halim Ingin Kemendes Jadi Panglima Urusan Desa

Usai mendengar paparan Yasonna, pimpinan Baleg DPR Supratman Andi Agtas lantas menjaring satu per satu sikap partai-partai di DPR. Dia menyebut, dari sembilan fraksi, enam fraksi di DPR menyetujui revisi UU IKN masuk prolegnas, sedangkan dua fraksi tidak setuju, dan satu fraksi memilih abstain.

Enam fraksi yang setuju yakni Fraksi PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, PAN, dan PPP. Keenamnya merupakan partai pendukung Jokowi di DPR. Selanjutnya, ada dua fraksi yang tidak setuju yakni PKS dan Demokrat. Sementara itu, NasDem yang notabene pendukung pemerintahan saat ini, memilih abstain.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.