Dark/Light Mode

PDIP Siapkan 10 Nama Calon Menteri

Sabtu, 10 Agustus 2019 06:13 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat memberikan penjelasan di Kongres V PDIP di Bali, Kamis (8/8). (Foto: Dok PDIP)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat memberikan penjelasan di Kongres V PDIP di Bali, Kamis (8/8). (Foto: Dok PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDIP sudah menyiapkan nama- nama calon menteri. Nama tersebut sudah ada di tangan Megawati Soekarnoputri.

Hal itu disampaikan politisi PDIP, Puan Maharani di sela- sela Kongres V PDIP di Bali kemarin. “Ya, nama-nama (menteri) sudah ada dong, partai sebesar ini masa tidak punya nama. Nanti saja lihat,” kata Puan.

Puan mengatakan, nama- nama yang disiapkan PDIP un- tuk diusulkan kepada Presiden Jokowi berjumlah lebih dari 10. Menurut dia, jumlah itu sejalan dengan pernyataan Jokowi bahwa PDIP akan memeroleh pos kursi kabinet lebih banyak dari partai lain.

Baca juga : BPRD Sosialisasikan Pemahaman Peraturan Pajak

“Nama sudah ada di kantong ketua umum. Kita juga sudah membahas terbatas tertutup, tapi ya nantilah masih Oktober kok, masih lama,” kata Puan.

Megawati memberikan pernyataan terbuka mengenai syarat masuknya PDIP dalam kabinet periode kedua Jokowi. Partai berlambang Banteng itu harus menjadi partai dengan jumlah menteri terbanyak di kabinet selanjutnya.

Hal itu disampaikan Megawati dalam Kongres V PDIP di Bali.

Baca juga : DPD : Sebagian Besar Pajak CPO Harusnya Mengalir ke Daerah

“Saya meminta dengan hormat bahwa PDIP akan masuk dalam kabinet dengan jumlah menteri harus terbanyak,” ujarnya.

Sementara politisi PDIP Masinton Pasaribu berharap kader partainya diberikan mandat oleh Presiden Jokowi memimpin kementerian dalam sektor hukum, pertanian dan pedesaan.

“Menteri ya hukum, portofolio pertanian, pedesaan,” kata Masinton. Masinton mengatakan, di Kementerian Hukum dan HAM selama ini kader PDIP Yasonna Laoly sudah bekerja dengan baik.

Baca juga : Disaksikan M Natsir

Sementara di sektor pertanian dan perdesaan, PDIP memiliki banyak konstituen yang berhubungan dengan sektor itu. “Itu harapan, Presiden yang menentukan,” kata Masinton. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.