Dark/Light Mode

Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi

Sikap Revolusioner Sejati Adalah Bersatunya Kata & Perbuatan

Selasa, 10 Januari 2023 08:22 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan dikenal sebagai partai-nya wong cilik dan pencinta ajaran Bung Karno.

Memasuki usia setengah abad, mungkin ada yang mempertanyakan, apakah filosofi politik dan pemikiran Bung Karno masih relevan di zaman sekarang.

Butuh gaya dan sistem yang kekinian untuk mengenalkan hal ini kepada anak-anak muda. Mereka tidak pernah merasakan pahit getirnya era Ora Baru.

Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, zaman terus berubah. Maka partai pun harus terus bebenah. Mengikuti perkembangan. Melakukan transformasi digital. Namun, basis perjuangannya tetap ideologi Pancasila.

“Pancasila masih relevan. Tinggal kita, bagaimana membumikan nilai-nilai Pancasila ke anak muda dan seluruh kalangan agar diterima dan dipahami. Pancasila inilah yang menyatukan kita semua,” kata Djarot kepada tim Rakyat Merdeka yang mewawancarainya di kantor DPP PDI Perjuangan, 4 Januari 2023.

Bagaimana cara agar PDI Perjuangan yang dulunya dikenal sebagai partai wong cilik ini bisa masuk dan dicintai generasi milenial?

Baca juga : Jokowi Kasih 3 Solusi, Salah Satunya, Suara Negara Berkembang Harus Didengar

PDI Perjuangan memiliki sejarah politik yang lama dan panjang di Indonesia. Ada banyak fase dilalui, sebelum menjadi PDI Perjuangan.

Kita bisa bertahan karena diikat oleh ideologi yang sama. Pancasila, Nasionalis, Soekarnois.

PDI Perjuangan membesarkan partai dengan prinsip itu. Dan membangun lima mantap. Yaitu, mantap ideologi, mantap organisasi, mantap kader, mantap program dan mantap sumberdaya.

Kaderisasi menjadi hal yang utama. Prosesnya, rekruitmen dan pendidikan yang menjangkau berbagai segmen. Termasuk perempuan, anak muda, buruh dan petani.

Program kaderisasi mendapatkan porsi besar di partai sejak tahun 2010. Bahkan PDI Perjuangan sudah punya sekolah partai. Menyediakan pendidikan kader khusus yang berjenjang. Mulai dari tingkat pratama diorganisir DPC, naik ke madya diorganisir DPD, dan tingkat utama diorganisir DPP.

Sekarang zaman berubah, generasi milenial persentasenya besar. Partai harus mengikuti perkembangan, termasuk menggunakan media sosial dan digital informasi.

Baca juga : Menantu Presiden Bakal Didampingi Kader Muda

Dengan cara ini pula, maka struktur partai akan lebih kuat. Mulai dari ranting, hingga pusat.

Digitalisasi juga penting karena akan menjadi kekuatan, dan berkaitan dengan tugas partai untuk melakukan pendidikan politik, menerangi jalan rakyat agar jangan sampai masuk ke dalam ranjau.

Maka, tugas seluruh kader adalah turun ke bawah. Menyampaikan pesan Soekarno bahwa kita harus membangun kaum marhaen dan dhuafa.

Bagaimana proses modernisasi dan transformasi digital partai?

PDI Perjuangan saat ini adalah partai pelopor yang diorganisir secara modern. Tata kelolanya sudah menggunakan sistem digital.

Misal, ada database anggota, yang isinya detail bahkan hingga mencantumkan nilai psikotes. Lalu pelajaran muatan ideologis, branding partai, semuanya mengikuti perkembangan kekinian.

Baca juga : Peluang Hattrick PDI Perjuangan Sangat Besar

Konten partai pun sekarang di-branding agar mudah dipahami anak-anak muda. Desain kaos dan sebagainya, mengikuti selera milenial. Yang terpenting, basis ideologinya, tetap Pancasila.

Bagaimanapun, Pancasila masih relevan. Tugas kita, bagaimana membumikan nilai-nilai Pancasila ke anak muda dan seluruh kalangan agar diterima dan dipahami.

Pancasila inilah yang menyatukan kita semua. Sampai hari ini, kami yakin, PDI Perjuangan akan tetap ada, sepanjang sejarah bangsa ini ada.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.