Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan anti politik uang di Pemilu 2024. Partai oposisi ini, akan menggunakan pendekatan hati ke masyarakat. Di antaranya, memperjuangkan kehendak rakyat, dan menerapkan sistem tanpa mahar politik di internal partai.
“Politik uang itu efeknya sangat merusak. Tokoh yang naik tidak bisa dipegang, menurunkan kualitas demokrasi kita,” ujar Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : BPIP Dan 5 K/L Gelar Rakor Penanganan Stunting
Mardani mengamini, urusan antikorupsi menjadi sorotan serius di PKS. Partai oposisi ini, berkomitmen melawan tindakan haram ini. Salah satunya, adalah dengan cara penetapan caleg maupun wakil partai tanpa mahar politik.
Artinya, caleg-caleg dari PKS nantinya, begitu menjadi anggota dewan, bukanlah ‘boneka-boneka’ pemodal. Pun, para caleg dari PKS ini, sebutnya, juga melakoni pendidikan antikorupsi dan siap memperjuangkannya jika terpilih menjadi wakil partai di legislatif.
Baca juga : 1 Pasien Suspek Gagal Ginjal Dinyatakan Negatif
PKS, katanya, tidak takut kalah ketika di pesta demokrasi nanti tidak menggunakan politik uang. Justru, katanya, ketika pendekatan hati itu sudah sampai ke masyarakat. Tanpa uang, masyarakat tidak hanya memilih PKS, bisa jadi berjuang bersama sebagai kader atau simpatisan.
“Kita konsisten dalam politik. Tetap sebagai oposisi, tidak masuk Pemerintahan, tetap kritis terhadap kebijakan yang tidak memihak rakyat. Itu untuk apa? Ya tentunya sebagai wujud konsistensi partai bersama rakyat,” pungkasnya.
Baca juga : Lestari: Pers Harus Jadi Pemersatu Bangsa
Hal senada disampaikan Dewan Pakar DPP PKS, Rizal Bawazier. Ditegaskannya, PKS siap melawan praktik politik uang di Pemilu 2024. Asumsinya, dampak buruk politik uang telah dirasakan oleh seluruh pihak di dalam pesta demokrasi. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya