Dark/Light Mode

Imin Nggak Muncul Di Resepsi Seabad NU

PKB Dan PBNU Apa Baik-baik Saja Nih?

Senin, 13 Februari 2023 06:45 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua kanan). (Foto: Antara).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua kanan). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merenggang. Bahkan, memanas akibat mars 1 abad NU yang digunakan pada acara partai besutan Muhaimin Iskandar itu.

Puncaknya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak terlihat hadir dalam resepsi peringatan Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Selasa (7/2). Padahal beberapa tokoh nasional dan beberapa Ketua Umum (Ketum) partai politik (parpol) hadir dalam acara tersebut.

Di antaranya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketum PPP Mardiono.

Baca juga : Imin Makin Jauh Dari Gus Yahya

Selain itu, mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Semua masyarakat paham bahwa PKB asalnya terbentuk dan diinisiasi sejumlah ulama NU dan pengurus PBNU era kepemimpinan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Namun, kini di era Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil staquf, PKB dan PBNU terlibat seperti tidak sejalan.

Wakil Ketua Panitia Resepsi Hari Lahir Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), Rahmat Hidayat Pulungan mengaku mengundang Muhaimin Iskandar ke lokasi acara di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Namun, dia mengatakan panitia tak tahu Muhaimin jadi datang atau tidak dalam acara tersebut.

Baca juga : Peringati 1 Abad NU, PKB Banten Gelar Doa Bersama

“Saya pikir nanyanya ke dia (Cak Imin) saja,” kata Rahmat dalam konperensi pers di Hotel Luminor Sidoarjo, Rabu (8/2).

Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB, Hasanuddin Wahid menjelaskan, Muhaimin Iskandar terjebak macet saat hendak menghadiri puncak Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2). Kondisi lalu lintas di sekitar Sidoarjo macet parah sejak pagi hari.

Wong macet semuanya begitu kan tidak semuanya bisa sampai di panggung. Saya bersama kiai-kiai di luar. Enggak bisa masuk,” ujar Hasanuddin di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (10/2).

Baca juga : KPK Baik-baik Saja Kan..?

Namun demikian, Muhaimin bungkam saat ditanya mengapa tak terlihat menghadiri Harlah Satu Abad NU di Sidoarjo. Dia terus berjalan seraya menolak menjawab rinci. “Nanti, nanti, nanti,” kata pria yang disapa Cak Imin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.