Dark/Light Mode

Hasil Musra Ke-16 Di Yogyakarta, Prabowo Ungguli Ganjar

Rabu, 1 Februari 2023 21:13 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan teratas dalam jejak pendapat calon presiden harapan rakyat, hasil Musyawarah Rakyat (Musra) ke-16 di Yogyakarta, Minggu (29/1).

Prabowo unggul telak dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ralam jejak pendapat yang diikuti 3.557 orang tersebut.

Ketua Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea mengungkapkan, dalam jejak pendapat itu nama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menjadi nama teratas dalam pemilihan capres tersebut.

Baca juga : Prabowo Geser Ganjar, Mahfud Kembali Jadi Cawapres Favorit

"Yang menarik pada calon presiden, ternyata di Yogyakarta ada yang mengejutkan kami panitia Nasional, nomor satu Prabowo menggeser Ganjar Pranowo," ujar Andi Gani, dalam konferensi pers, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (1/2).

Dia menjelaskan, jejak pendapat itu Prabowo memperoleh jumlah suara sebanyak 1.074 suara atau dengan persentase 30,19 persen. Sedangkan Gubernur Jawa Tengah memperoleh suara sebanyak 907 dengan persentase 25,50 persen suara.

"Jadi Prabowo memenangkan Musra di Yogyakarta disusul dengan pak Ganjar dengan 25,5 persen jaraknya 5 persen," ucapnya.

Baca juga : Ribuan Masyarakat Padati SCH Sleman, Musra XVI Yogyakarta Meriah

Sedangkan untuk posisi ketiga, dijelaskana Andi Gani, diduduki oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan perolehan 273 suara dengan presentase 20,16 persen.

Sementara itu, untuk posisi cawapres sendiri disebutkan, dalam hasil e-Voting yang dilakukan Musra Indonesia, nama Mahfud MD jadi yang teratas mengungguli nama-nama seperti Moeldoko dan Ridwan Kamil.

"Menempati posisi nomor satu Mahfud MD dengan presentase 21,79 persen dan menempel dengan sangat ketat Moeldoko 21,42 persen dan RK (Ridwan Kamil) 10,12 persen, jauh sekali," tutur Andi Gani.

Baca juga : Heru Minta Warga Jaga Tanggul Pantai Kalibaru

Hasil dari Musra ini, kata dia, akan diserahkan kepada Presiden Jokowi. Panitia Musra akan mengejar pelaksanaan hingga minimal 80 persen jumlah provinsi di Indonesia, sehingga cukup mewakili suara masyarakat Indonesia.

"Nanti ujungnya saat penutupan Musra akan kami serahkan ke pak Presiden, di Musra penutupan baik capres dan cawapres, termasuk e-vote yang lainnya soal kebangsaan dan lain-lain," pungkasnya. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.