Dark/Light Mode

Tunggu Keputusan Resmi PAN Gabung Pemerintah

PDIP Tak Mau Kemakan Omongan Zulkifli Hasan

Senin, 19 Agustus 2019 07:10 WIB
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (tengah) bersama kader kader PAN. (Foto: Antara).
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (tengah) bersama kader kader PAN. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Zulkifli memberikan sinyal akan mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Dalam pernyataannya, dia sadar diri tidak akan meminta jatah menteri. Menurutnya kerja sama bisa terjalin melalui parlemen.

“Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Dari parlemen bisa saja,” kata Zulkifli. Padahal sebelum Pilpres, PAN adalah salah satu partai pendukung Jokowi. Namun menjelang pemilu, mereka memilih menyeberang ke kubu Prabowo.

Baca juga : Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemerintah Dorong Pemda Manfaatkan Lahan Sumber TORA

Kini PAN mulai berubah arah lagi dengan menyatakan mendukung Jokowi. Alasan yang dikemukakan adalah kepentingan rakyat banyak. Dan agar sukses, pemerintah harus mendapatkan sebanyak mungkin dukungan.

“Ya dukung saja. Karena harus sukses. Partai politik itu maunya rakyatnya sejahtera kan. Yang penting presiden menyejahterakan rakyat kita dukung,” tuturnya.

Baca juga : Keputusan Gerindra Gabung Koalisi, Kuncinya Dipegang Jokowi

Sementara, Sekretaris Jendral DPP PAN Eddy Soeparno juga menegaskan bahwa partainya memang tidak berharap ada nya jatah kursi menteri. Dia mencontohkan, pada awal pe merintahan periode Jokowi tahun 2014 PAN mendukung pemerintah tanpa adanya kader duduk sebagai menteri sampai 2016.

“Saya kira bisa berkontribusi kok di situ, (sebelumnya) 2016 baru bergabung di pemerintahan,” ujar Eddy.

Baca juga : Jaga Fluktuasi Harga, Pemerintah Perbaiki Kualitas Garam

Fokus yang ingin dituju PAN adalah bagaimana partainya mengawal program dari petahana. Pada janji yang dilontarkan salah satunya adalah mensejahterakan rakyat, sehingga Eddy melihat PAN harus memberikan dukungan.

“Kita mendukung pemerintahan Pak Jokowi-Kiai Maruf Amin, terutama segala program yang pro rakyat,” tuturnya. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.