Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Banyak Yang Goda KIR
Prabowo Dan Cak Imin Nggak Goyah Digombalin
Minggu, 26 Maret 2023 08:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkomitmen menjaga kerja sama dengan Partai Gerindra dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Meski Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar digoda posisi calon wakil presiden di koalisi lain, pasti akan ditolak.
“PKB komitmen dengan Gerindra. Sehingga, tak tergoda dengantawaran koalisi lain. Gus Muhaimin dan Pak Prabowo sebentar lagi, sesuai dengan mandat koalisi, akan memutuskan pasangan capres-cawapres,” ungkap Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Gus Jazil, sapaan akrabnya meluruskan tudingan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyebut, ada ketua umum partai di luar Koalisi Perubahan dan Persatuan yang melirik jadi cawapres Anies Baswedan.
“Tentu saya tegaskan, maksud PKS itu bukan PKB. Kami fokus bekerja sesuai mandat muktamar agar Gus Muhaimin tetap menjadi capres. Sambil menunggu kesepakatan Gus Muhaimin dengan Pak Prabowo,” tuturnya.
Baca juga : Soal Duet Prabowo-Ganjar, Imin Cs Anggap Godaan Pacaran
Wakil Ketua MPR ini mengakui, banyak godaan dari banyak pihak yang ingin koalisi PKB dengan Gerindra runtuh. Karena pihak lain iri dengan kesolidan KIR. Misalnya, ada pihak yang terus menggoreng pertemuan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo.
Padahal, pertemuan mereka hanya kemesraan semu. “Karena kami sudah mengikat janji dengan Partai Gerindra yang dituangkan dalam piagam koalisi yang diteken Agustus 2022,” tegasnya.
Ibaratnya, lanjut Gus Jazil, PKB dan Partai Gerindra lagi pacaran jelang pernikahannya pada 14 Februari 2024. Maka wajar banyak yang berusaha mengganggu perjodohan keduanya.
“Pak Prabowo dan Gus Muhaimin so far tidak ada masalah. Cuma kalau ada gangguan dan godaan itu, seakan Pak Prabowo dipasangkan dengan nama-nama yang lain ya biarin saja. Wong pacarannya sama kita,” sebutnya.
Baca juga : Imin Cs Anggap Godaan Pacaran
Sedangkan Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB Jawa Tengah, KH. Yusuf Chudlori mengungkapkan, partainya melalui para kiai meminta pengumuman capres-cawapres diumumkan Idul Fitri 2023. “Puasa ini kan konsolidasi kultural. Mestinya sebelum lebaran, karena sudah tak ada momentum lebaran lagi,” kata Gus Yusuf.
Dia menilai, baik Prabowo maupun Cak Imin sudah sejalan. Yang paling berkesan, kedua tokoh sudah berbincang Pilpres 2024 dan arah koalisi saat mendatangi hajatan pernikahan anak bungsu dari pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat, KH. Agoes Ali alias Gus Ali, di Sidoarjo.
Cak Imin kala itu meminta pendeklarasian pasangan capres-cawapres segera dilakukan. Gus Ali juga berharap Prabowo merespon positif permintaan kiai-kiai tersebut. Sebab, para kiai sebenarnya sudah cocok dengan Prabowo. “Cak Imin kudu budal dengan siapapun. Kalau Pak Prabowo ayo, ya dengan Pak Prabowo. Cak Imin harus budal kata Gus Ali,” tuturnya.
Soal basis suara di Jawa Timur, Gus Yusuf menyakinkan, tombol mesinnya tinggal ditekan. Kata Gus Yusuf, tombol ini didiamkan karena Prabowo belum ambil keputusan. “Kalau semua pencet tombol, semua kiai gerak,” tambahnya.
Baca juga : BI: Krisis Bank AS Dan Eropa Nggak Goyahkan Perbankan RI
Sebelumnya, Cak Imin sudah angkat bicara terkait wacana Prabowo-Ganjar. Cak Imin menegaskan, PKB tak tertarik mengusung pasangan tersebut. “Saya belum mendengar satu partai pun yang mengusung pasangan itu. PKB juga tidak tertarik mengusung itu,” ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3).
Menanggapi pernyataan Cak Imin, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan, sampai saat ini, Gerindra dan PKB masih berkomunikasi dengan baik. “Biasa saja yang jelas Gerindra dan PKB, Pak Prabowo dan Cak Imin terus berkomunikasi untuk berkoalisi mencari formasi yang terbaik,” sebutnya.
Sedangkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono menyebut, Cak Imin masih menjadi sosok terkuat sebagai cawapres Prabowo. “Pak Muhaimin masih menjadi salah satu tokoh terkuat untuk mendampingi Pak Prabowo,” ujar Budisatrio kepada wartawan. ■
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya