Dark/Light Mode

Arahan Megawati Untuk Bali Seabad Ke Depan: Kembalikan Jati Diri Bali Seutuhnya

Minggu, 7 Mei 2023 11:46 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Pertama, nilai-nilai filosofis Pancasila yang bersifat abstrak dan pasal-pasal Konstitusi yang berisi norma-norma dasar perlu arahan bagaimana cara melembagakannya.

Untuk itu, diperlukan suatu kaidah penuntun (guiding principles) yang berisi arahan dasar (directive principles) tentang bagaimana cara melembagakan nilai-nilai Pancasila dan Konstitusi itu ke dalam pranata publik, yang dapat memandu para penyelenggara negara dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan pembangunan.

Itu sebabnya dibutuhkan Haluan Negara yang menjadi satu kesatuan yang melengkapi keberadaan Pancasila dan UUD 1945.

Baca juga : Anies Bakal Sampaikan Pidato Politik Di Senayan

Kedua, Haluan Negara sebagai kebijakan dasar, yang mengandung prinsip-prinsip direktif. Prinsip direktif itu merupakan panduan yang mengarahkan haluan kebijakan negara bagi Pemerintah Pusat dan daerah yang harus dijadikan pegangan sebagai kerangka kerja dalam merumuskan materi perundang-undangan dan program-program pemerintahan.

Di samping sebagai panduan kebijakan negara, prinsip-prinsip-pokok pengarah atau pemandu itu berfungsi sebagai barometer pengawas terhadap jalannya pemerintahan yang dapat dipergunakan warga negara dalam menilai kinerja pemerintah melalui pemilihan umum.

Dengan demikian, Pembangunan Semesta Berencana Sebagai Basis Haluan Pembangunan Bali 2025-2125 bukan hanya untuk kepentingan masyarakat Bali an sich, namun lebih luas lagi penguatan Bali dan kepentingan nasional secara keseluruhan.

Baca juga : Denny JA: Agama Hadir Untuk Berikan Kebahagiaan Penganutnya

Ketiga, efektivitas pemerintahan Provinsi Bali juga harus diperhatikan. Pemerintahan yang diselenggarakan dalam kerangka membangun jati diri masyarakat Bali yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Hal ini perlu ditekankan karena belajar dari pengalaman beberapa provinsi yang menyandang status khusus justru kadang-kadang dilakukan tanpa efektivitas pemerintahan.

Hal ini berimplikasi pada semakin jauhnya praktek otonomi khusus dari tujuan kesejahteraan dan keadilan sosial yang diharapkan masyarakat.

Baca juga : Perusahaan Raam Punjabi Siap Lepas 929.2 Juta Lembar Saham

Oleh karena itu, Pembangunan Semesta Berencana Sebagai Basis Haluan Pembangunan Bali 2025-2125 dirumuskan sesuai dengan asas pemerintahan yang berorientasi pada rakyat, transparan, akuntabel, responsif, partisipatif dan menjamin kepastian hukum. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.