Dark/Light Mode

Gerindra Pede Kadernya Balik Lagi

Posisi dan Jabatan Sandi Bakal Ditentukan Prabowo

Selasa, 3 September 2019 09:57 WIB
Gerindra Pede Kadernya Balik Lagi Posisi dan Jabatan Sandi Bakal Ditentukan Prabowo

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah gagal menjadi wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019, tidak membuat karier politik Sandiaga Uno luntur. Kini, namanya semakin santer setelah beberapa partai tertarik merekrutnya. Meski begitu, Sandi belum bersikap.

Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu yang sangat getol ingin merangkul Sandi. Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara terbuka juga menawari Sandi untuk gabung. Partai Gerindra tidak mau ketinggalan berburu mantan kadernya itu.

Baca juga : Kalau Tak Diantisipasi dari Sekarang, 2021 Jakarta Terancam Ditenggelamkan Sampah

Sandi yang pernah mengisi jabatan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra disebut akan kembali ke partai besutan Prabowo ini. Hal itu ditegaskan Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade. Menurutnya, kembalinya Sandi akan diumumkan pada rapat kerja nasional (rakernas) mendatang. “Insya Allah rakernas bulan ini Bang Sandiaga Salahuddin Uno akan kembali menjadi kader Gerindra,” ungkap Andre di Ja- karta Pusat, kemarin.

Padahal, hal ini baru kemungkinan semata, karena Sandi belum membuat pernyataan un tuk kembali. Andre kemudian berbicara posisi Sandi di partai, sesuai kapasitasnya. “Akan diberikan posisi, itu tergantung Pak Prabowo,” ungkap Andre.

Baca juga : Kebakaran di Kilang RU V Balikpapan, Jalur Utama Api Telah Berhasil Dipadamkan

Soal ketertarikan partai lain terhadap Sandi, enggan dijawab Andre. Dia pun tetap berkeyakinan bahwa ke depannya, Sandi akan tampil sebagai kader Gerindra. Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa berkomentar soal kembali nya Sandi ke dunia politik usai Pilpres 2019.

“Gerindra menurut saya tidak perlu diobrolin. Sandi ya biasa saja, dia menjadi hebat hari ini ya karena ikut Partai Gerindra, ikut Prabowo, sebelumnya secara politik bukan siapa-siapa,” ujar Desmond.

Baca juga : Gerindra Sambut Baik Rencana Pertemuan SBY-Jokowi

Walaupun demikian, dia mengembalikan lagi kepada mantan Ketua HIPMI itu untuk menentukan keputusan politiknya ke depan.

Desmon tidak ingin menjadi pihak yang mengintervensi tujuan politik seseorang, apalagi jika tidak bersama Gerindra. “Itu kan pilihan politiknya Sandi, mungkin ini jalan dia untuk mencapai yang ingin dia capai. Masa kita harus halangi,” katanya. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.