Dark/Light Mode

PKB Ancam Gerindra Akan Evaluasi Koalisi

Anies Dan Muhaimin Sehati Soal Vespa

Jumat, 9 Juni 2023 08:00 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Vespa Anies jenisnya GS 125 edisi pabrikan tahun 1956. Namun, vespa itu baru dibeli Ayah Anies tahun 1974. Lalu diwariskan ke Anies. Sedangkan punya Cak Imin rakitan tahun 1968 jenis Sprint. Dibeli dari saku pribadinya pada tahun 1984. Kendati tahun buatan dan waktu belinya berbeda, tapi histori vespa keduanya sama. Sama-sama digunakan Cak Imin dan Anies sejak menjadi mahasiswa.

“Vespa Vs Vespa,” tulis Cak Imin memberikan caption pada video yang diunggahnya itu.

Cuitan Imin itu langsung menuai berbagai macam reaksi. Bahkan, Anies ikut menuliskan komentar dari video yang diposting Imin itu. “Mantap, Gus! Satu Vespa sejuta saudara,” sebut mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga : Pemerintah Diminta Evaluasi Perpanjangan Izin Kontrak Vale

Rupanya postingan Imin dan balasan Anies soal vespa itu, menimbulkan berbagai spekulasi. Ada yang curiga, jangan-jangan itu merupakan sinyal bila Anies-Imin bakal berduet di Pilpres 2024. “Kayanya tanda-tanda bakalan duet ini,” cuit @HoohTenan69. “AMIN : Anies-min. Nah loh,” timpal @Harsarchjazz1.

Sementara itu, Partai Gerindra merespons soal ancaman evaluasi dukungan yang disampaikan Gerindra ke Prabowo. Menurut Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, ucapan Gus Jazil itu bukanlah ancaman, tapi masukan.

“Saya pikir yang disampaikan Pak Jazilul itu tidak juga merupakan satu ancaman karena itu satu masukan,” ucap Dasco, kemarin.

Baca juga : Urusan Cawapres Bikin Koalisi Anies Rawan Retak

Pihaknya pun menerima. Segera melakukan evaluasi di internal Gerindra agar pengumuman bakal capres-cawapres bisa dilakukan bulan ini. “Dan masukan itu tentu kami terima dan kami evaluasi bersama,” tambah dia.

Wakil Ketua DPR itu juga menegaskan bahwa langkah terkait penentuan bakal capres-cawapres yang akan diumumkan akan dilakukan dengan berkoordinasi bersama PKB. Sebagaimana kerja sama politik yang telah diteken bersama PKB-Partai Gerindra.

“Tentunya langkah-langkah itu akan diambil bersama-sama oleh Gerindra dan PKB, kita akan berkoordinasi, dan selalu berkoordinasi dengan PKB,” bebernya.

Baca juga : Disambut Histeris Warga Cirebon, Ganjar Lari Pagi Dan Makan Nasi Jamblang

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, bahwa Imin merupakan kandidat terkuat yang bakal mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Mengingat urusan capres-cawapres di KKIR merupakan keputusan yang berada di tangan Prabowo dan Cak Imin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.