Dark/Light Mode

Tak Ajukan Calon Menkominfo

NasDem Tahu Diri

Rabu, 28 Juni 2023 08:00 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) didampingi jajaran pengurus partai memberikan keterangan pers pascapenahanan Sekjen Partai NasDem yang juga Menkominfo Johnny G. Plate oleh Kejaksaan Agung, di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (17/5/2023). (Foto: Antara)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) didampingi jajaran pengurus partai memberikan keterangan pers pascapenahanan Sekjen Partai NasDem yang juga Menkominfo Johnny G. Plate oleh Kejaksaan Agung, di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (17/5/2023). (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Siapa pengganti Plate? “(Nama kandidat) sudah ada, tapi nunggu,” kata Jokowi kepada wartawan usai meninjau Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6).

Jokowi mengaku, pengumuman calon Menkominfo akan dilakukan dalam waktu dekat. “Nunggu hari,” jawab Jokowi.

Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menghargai keputusan NasDem yang tidak mengajukan pengganti Plate. Lagian, Plate keluar dari kabinet karena ulahnya sendiri yang ketahuan melakukan korupsi.

Baca juga : Bawaslu: Calon Peserta Pemilu Harus Taat Aturan Kampanye Di Media

“Ya, kalau begini kan NasDem tahu diri,” sindir politisi yang akrab disapa Awiek itu kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Kata Awiek, penggantian Menkominfo itu hak prerogatif presiden. Artinya, siapa pun bisa menjabat Menkominfo. Tidak mesti dari partai politik atau kalangan profesional. “Jadi tergantung Jokowi,” tekan Awiek.

Sedangkan PAN enggan mengomentari sikap tahu diri NasDem. PAN meyakini, Jokowi telah memilih dan mengantongi nama putra-putri terbaik bangsa untuk menduduki kursi Menkominfo.

Baca juga : Tabrak Kondominium, Demi Bisa Merampok

“PAN akan tetap pada prinsip utamanya adalah mendukung Pemerintah agar berjalan lebih efektif dan efisien,” sebut Juru Bicara PAN, Valeryan Bramasta saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad menilai, sikap NasDem yang tidak ajukan pengganti Plate bukan sesuatu yang istimewa. Kata dia, sebelum NasDem, PKB dan Gerindra juga melakukan hal yang sama saat kadernya di kabinet tersandung kasus korupsi.

“Jadi memang harus tahu diri. Karena sebelumnya juga begitu,” pungkas Saidiman, kemarin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.