Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Partai Garuda: Kenapa Khawatir Generasi Muda Seperti Gibran Jadi Cawapres?
Sabtu, 5 Agustus 2023 10:46 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Syarat usia minimal capres-cawapres, tengah digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), dari semula 40 tahun menjadi 35 tahun.
Banyak pihak yang menuding, gugatan dilayangkan untuk memuluskan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengaku heran dengan tudingan tersebut.
"Kenapa begitu khawatirnya ketika generasi muda seperti Gibran Rakabuming nanti menjadi Cawapres?" tanya Teddy, Sabtu (5/8).
Baca juga : Soal Godaan Cawapres, PDIP Khawatir Gibran Kemakan Gombalan
"Kenapa begitu tidak suka ketika generasi muda menjadi wapres, sampai harus mengeluarkan berbagai tuduhan negatif? Apa sih yang dikhawatirkan ketika generasi muda ikut memimpin negeri ini?" sambungnya.
Menurut Teddy, Gibran Rakabuming adalah pintu masuk bagi generasi muda lain untuk ikut terlibat banyak di dalam kontestasi politik. Baik pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah dan Pilpres.
Pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda itu bilang, dalam penelitian, banyak yang khawatir ketika generasi muda dinilai banyak yang antipati dengan politik.
"Namun ketika generasi muda ingin terlibat, malah dijegal," sesalnya.
Baca juga : Airlangga Hartarto Punya Kartu AS Untuk Jadi Cawapres
Teddy pun menyatakan, jika khawatir kalah ketika Gibran ikut dalam kontestasi Pilpres, maka munculkan calon muda lain yang kapasitasnya dianggap bisa menandinginya.
"Itu lebih gentle dibandingkan dengan menyebarkan berbagai tuduhan negatif hanya karena takut kalah dalam Pilpres. Konyol namanya," sindir Teddy.
Dia pun meyakini, ketika gugatan Partai Garuda terkait batas umur cawapres dikabulkan MK, maka bukan tidak mungkin akan ada sejarah baru.
Yakni, Wakil Presiden Republik Indonesia adalah generasi muda.
Baca juga : Ganjar Dorong Masalah Kesehatan Mental Generasi Muda Jadi Prioritas Nasional
"Dan bukan tidak mungkin Gibran yang mengisi sejarah tersebut," tandasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya