Dark/Light Mode

Sambangi Projo, PSI Ngaku Sudah Sefrekuensi

Kamis, 10 Agustus 2023 20:10 WIB
Sejumlah elite DPP Partai Solidaritas Indonesia PSI menyambangi markas relawan Pro Jokowi Projo di Kantor DPP Projo, Jalan Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Kamis (10/8). Foto: Istimewa
Sejumlah elite DPP Partai Solidaritas Indonesia PSI menyambangi markas relawan Pro Jokowi Projo di Kantor DPP Projo, Jalan Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Kamis (10/8). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah elite DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambangi markas relawan Pro Jokowi (Projo) di Kantor DPP Projo, Jalan Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Kamis (10/8).

Kedatangan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie Cs disambut Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi. Rombongan politisi muda ini ngobrol tertutup selama kurang lebih satu jam.

Usai pertemuan tertutup, Grace mengungkapkan, agenda PSI ke Projo ini silaturahmi.

"Kami sudah lama berhubungan, mesra, dan sering komunikasi. Punya histori sama yakni memenangkan Pak Jokowi. Cintanya ke Pak Jokowi sama," tutur Grace semringah usai pertemuan.

Kata Grace, keduanya ngobrol soal tantangan dan strategi menghadapi Pemilu 2024. PSI dan Projo sepakat bahwa legacy Jokowi tak boleh berhenti di 2024, tapi harus berlanjut.

Dikatakan, untuk mewujudkan itu, perlu kolaborasi. Partai dan relawan harus bergandengan tangan kembali untuk memastikan agar program Jokowi terus berlanjut.

Baca juga : Kembali Kerja Setelah Cuti, PMI Cukup Bawa Dokumen Ini

"Teknis kolaborasinya, nanti kita konsepkan. Yang jelas sudah sefrekuensi," tuturnya.

Dia kecewa ada sebagian relawan relawan yang dulu bersama, kurang bersahabat. Tidak seperti Projo.

"Ada loh yang nggak friendly. Kemarin kita disatukan Pak Jokowi. Kita boleh berbeda, tapi jangan sampai merusak persahabatan. Apalagi menghambat cita-cita Pak Jokowi," ingatnya.

Grace tak menjawab pasti soal isu Ketua Umum PSI yang bakal segera berganti. Khususnya soal isu Budi Arie diproyeksikan akan menjadi Ketum PSI.

"Pak Budi kan fokus kerja. Soal Ketua Umum, Bro Giring harusnya datang. Tapi lagi sehat. PSI baik-baik saja. Bro Giring masih ketua umum," singkatnya.

Sedangkan Budi Arie Setiadi menyatakan, pertemuan ini untuk merekatkan silaturahmi. "Agar bersama menghadapi tantangan. Semakin banyak anak muda yang mikir bangsa kan semakin baik," ujarnya.

Baca juga : Kamboja Gelar Pemilu, PM Baru Sudah Ketahuan: Anak Hun Sen

Apakah dalam pertemuan membahas soal arah dukungan Pilpres 2024? Budi Arie hanya menyebut, Projo dan PSI sudah sehati.

"Ini kalau asmara, bukan cinta bertepuk sebelah tangan. Frekuensi dan sinyalnya sudah sama. Tinggal kecepatan dan penggunaannya. Pertemuan ini membangun politik yang lebih konstruktif. Nanti kita gantian ke PSI. Kalau bola, ini ada home away," ujarnya.

Apakah juga membicarakan dukungan kepada Capres Prabowo Subianto? Seperti diketahui, baik PSI dan Projo sinyalnya akan mendukung Menhan.

"Dihubung-hubungin silakan saja. Tapi kita yang penting bersama dulu," ujarnya santai.

Mengenai isu Ketum Projo jadi Ketum PSI? Budi Arie membantahnya. "Nggak lah. Kan Sis Grace ke sini nggak bawa roti buaya. Soal politik saya lupa sedikit. Saya fokus kerja saja," tandasnya.

Bendahara Umum sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pilpres Projo Panel Barus menambahkan, hubungan baik Projo dengan para politisi muda PSI sudah lama terjalin.

Baca juga : Perpanjang Kontrak, Kroos Jilat Ludah Sendiri

"Kita doakan PSI lolos Parliamentary Threshold di 2024," harap Panel.

Dikatakan, berbagai isu strategis dibahas dalam silaturahmi tersebut. Isu yang mengemuka antara lain peta politik terkini, pengaruh Generasi X dan Z dalam politik, serta pemenangan Pilpres 2024.

"Kita akan samakan platform perjuangan. Projo di 2024, berharap ada di gerbong yang sama dengan PSI. Gerbongnya mana belum bicara calon dan nama. Bicara tantangan dulu. Kan nanti ketemu siapa namanya. Jadi nggak beli kucing dalam karung," tuturnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.