Dark/Light Mode

Maruarar Sirait: Izinkanlah Saya Pamit Dari PDI Perjuangan

Senin, 15 Januari 2024 21:09 WIB
Maruarar Sirait (kanan) saat pamitan dengan Wakil Bendahara Umum Rudianto (kiri) dan Wasekjen PDIP Utut Adianto (tengah) di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (15/1/2024). (Foto: Instagram @maruararsirait)
Maruarar Sirait (kanan) saat pamitan dengan Wakil Bendahara Umum Rudianto (kiri) dan Wasekjen PDIP Utut Adianto (tengah) di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (15/1/2024). (Foto: Instagram @maruararsirait)

RM.id  Rakyat Merdeka - Maruarar Sirait memutuskan mundur dari partai yang telah membesarkan namanya, PDI Perjuangan.

Usai pamit dengan Wakil Sekjen PDI Perjuangan Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum Rudianto Tjen, politisi yang akrab disapa Ara curhat soal pengunduran dirinya via akun Instagram miliknya, @maruararsirait, Senin (15/1/2023).

Di situ, Ara mengunggah tujuh foto. Foto pertama menampilkan dirinya sedang duduk menghadap Presiden Jokowi.

Di slide lain, Ara mengunggah foto saat menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan kepada Wakil Sekjen sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR Utut Adianto. Juga momen pamitan bersama Utut dan Wakil Bendahara Rudianto Tjen. 

Baca juga : Dukung Petani Mandiri, Ganjar Janji Hadirkan Satu Data Pertanian

Dalam keterangan fotonya, Ara menyampaikan terima kasih kepada Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto, karena telah diberikan kesempatan untuk bisa berbakti dan mengabdi di bidang politik melalui partai berlambang moncong putih.

"Tentu cukup banyak suka-duka yang kita lalui bersama," tulis Ara.

Beberapa waktu ini, Ara mengaku telah mengambil waktu cukup lama untuk berkontemplasi, berintrospeksi dan berdoa. Serta berkonsultasi dengan keluarga serta teman terdekat, baik di PDI Perjuangan maupun eksternal.

"Izinkahlah hari ini, saya pamit dari PDI Perjuangan. Saya juga mengucapkan permohonan maaf, kalau selama ini ada banyak kekurangan yang saya lakukan selama di PDI Perjuangan," ucapnya.

Baca juga : Gunungapi Marapi Meletus, Warga Diminta Menjauh Radius 4,5 Km Dari Pusat Erupsi

Ara pun menghaturkan terima kasih kepada sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan seperti Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo, mantan Wali Kota  Surabaya Bambang, Andre Pareira, dan Ono Surono di Jawa Barat.

"Juga sahabat yang di DPP, yang selama ini banyak berdiskusi, Bang Komaruddin dan Mbak Ning yang lama berjuang bersama, Om Mindo dan Pak Rudianto Tjen. Serta sahabat saya di Taruna Merah Putih yang sejak 2008 sampai 2023 selalu bersama," tutur Ara.

"Terima kasih juga untuk generasi pertama Mas Utut Adianto, Lae Sukur Nababan, Teh Rieke Diah Pitaloka, Bang Efendi Sianipar, Basar, Agung Rai, Indah, Vanda, dan Asdy. Serta generasi kedua (TMP) Nico Siahaan dari Bandung, Charles Honoris dari Jakarta, juga Marinus Gea dari Tangerang," lanjutnya.

Selama ini, kata Ara, ia selalu mengajarkan untuk bisa sabar, ikhlas dan loyal. Namun hari ini, dia membuat satu keputusan.

Baca juga : Ini 5 Partai Paling Banyak Dicoblos Di Jatim, Nomor 1 PDI Perjuangan

"Hari ini, saya mohon maaf karena saya tidak bisa lagi ada di PDI Perjuangan karena saya punya keyakinan dan percaya dengan Pak Jokowi seperti mayoritas kebanyakan rakyat Indonesia, yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia dan bisa memajukan bangsa kita," papar Ara.

Di akhir postingannya, Ara mendoakan kebaikan untuk PDI Perjuangan.

"Saya yakin, PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang lebih loyal dan berkualitas, mampu, dan mau bergotong royong ketimbang yang saya lakukan selama ini. Maju terus PDI Perjuangan!," pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.