Dark/Light Mode

Kampanye Di Jepara

Partai Buruh Mau Perjuangkan Keresahan Rakyat Di Senayan

Jumat, 9 Februari 2024 18:04 WIB
Partai Buruh kembali menggelar kampanye menuju kontestasi Pemilu 2024. Kali ini, dilakukan di Lapangan Mayong Lor, Jepara, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2024). Foto: Istimewa
Partai Buruh kembali menggelar kampanye menuju kontestasi Pemilu 2024. Kali ini, dilakukan di Lapangan Mayong Lor, Jepara, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Buruh kembali menggelar kampanye menuju kontestasi Pemilu 2024. Kali ini, dilakukan di Lapangan Mayong Lor, Jepara, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2024).

Partai baru ini, optimistis masuk ke Senayan dengan menempatkan minimal dua wakilnya dari Provinsi Jateng.

"Partai Buruh menargetkan untuk Provinsi Jawa Tengah kami ingin merebut 2 kursi DPR RI dan 3-4 kursi DPRD Provinsi, serta beberapa fraksi DPRD Kabupaten dan Kota se-Jateng," ujar Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.

Keyakinan ini, didasari survei internal Partai Buruh yang memprediksi mencapai elektabilitas sebesar 4,778 persen suara nasional. Total kursi yang akan diraih Partai Buruh di pesta demokrasi mendatang mencapai 30 kursi DPR-RI.

Baca juga : Kampanye Di Garut, Anies Pastikan Bansos Tak Dihentikan, Justru Ditambah

"Dengan demikian kami percaya, Jateng akan menyumbangkan kursi DPR RI," yakinnya.

Di kampanye kali ini, Said Iqbal menyampaikan sejumlah persoalan di Jateng. Khusus untuk kaum tani, seperti merasakan mahalnya pupuk dan benih, hingga kelangkaan ketersediaan.

Selain itu, konflik agraria, seperti di Wadas, Kendeng, adalah dua kasus yang hingga saat ini tidak terselesaikan.

"Jadi reforma agraria yaitu land reform, kedaulatan pangan menjadi target tujuan partai buruh bila masuk di Senayan," katanya.

Baca juga : Kampanye Nasional, Partai Buruh Janji Cabut Omnibus Law Cipta Kerja

Selain itu, persoalan yang terjadi di Jateng adalah angka kemiskinan yang tinggi. Padahal, tidak sedikit Presiden Indoneaia banyak yang berasal dari Jateng. Tapi sampai saat ini, Jateng selalu menjadi lima provinsi termiskin di Indonesia.

"Jadi apa manfaatnya, Presiden dari daerahnya tapi tetap miskin. Apalagi buruh, ada beberapa daerah di kabipatwn kota yang naik upahnya sehari cuma Rp 2.700," ungkapnya.

Persoalan lain yamg terjadi adalah merajalelanya outshorching, tanah dirampas, guru tenaga honorer tidak pernah diangkat sebagai PNS. Karyawan kontrak dan buruh perempuan tidak ada perlindungan.

Nah, dari beragam persoalan itu. Partai Buruh akan memperjuangkan rakyat jika memiliki wakil di DPR-RI. Misalnya, dalam menciptakan lapangan pekerjaan pasar sosial berbasis jaminan sosial.

Baca juga : Petani Tebu Sulsel Deklarasi Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Asumsinya, pasar kapital yang digunakan saat ini sudah gagal. Said Iqbal mengamini, kampanye akbar kali ini hanya dihadiri 700 massa. Biasanya, partai ini selalu mencapai puluhan ribu massa ketika menggelar sebuah kampanye.

Menurutnya, banyak kader partai yang membantu rakyat menghadapi musibah banjir di sejumlah daerah di Jateng. Di antaranya, Grobokan, Jepara, Demak, Kudus, hingga Purwodadi.

"Sekarang kami perintahkan mereka ikut bersama rakyat. Nanti kita ada patungan bantuan soial untuk mereka," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.