Dark/Light Mode

Mardiono: Belum Ada Tawaran Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Senin, 15 April 2024 22:45 WIB
Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono (Foto: Umam/RM)
Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono (Foto: Umam/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan, hingga kini partainya belum menerima tawaran untuk merapat ke koalisi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Belum ada yang ngundang (gabung dengan pemerintahan mendatang)," kata Mardiono, usai menghadiri halal bihalal Partai Golkar, di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni 11A, Slipi, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024) malam.

Mardiono lantas menjawab alasannya menghadiri acara halal bihalal Partai Golkar. Dia bilang, kedatangannya hanya sebatas undangan dalam rangka silaturahmi Lebaran.

Baca juga : Bamsoet Harap Kabinet Baru Prabowo-Gibran Diisi Figur Kompeten

"Ya kalau diundang kan harus hadir. Halal bihalal waktunya kita saling memaafkan," lanjut Mardiono.

Dia menambahkan, undangan halal bihalal itu datang langsung dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. "Oh iya, halal bihalal kan. Ya (diundang langsung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto)," tandas dia.

Mardiono merupakan satu-satunya petinggi parpol non pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 yang hadir dalam halal bihalal Partai Golkar. Tamu lainnya merupakan petinggi parpol dan pendukung Prabowo-Gibran.

Baca juga : Dukungan Politik Untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Semakin Besar

Sebelumnya, dalam pidato sambutan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) membuka ruang bagi partai politik mana pun yang ingin merapat mendukung Prabowo-Gibran.

"Momentum ini juga rekonsiliasi bagi partai-partai politik, terutama bagi partai yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran. Bagi yang belum, kita terbuka," ucapnya.

"Saya berbahagia dapat bersilaturahmi dengan seluruh bapak ibu yang juga merupakan mitra dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), ditambah juga ada mitra awal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), ini alasannya Pak Mardiono hadir," lanjutnya Airlangga.

Baca juga : Ara Usul Jokowi Jadi Penasihat Khusus Prabowo-Gibran

Menko Perekonomian ini lalu menyinggung adanya janji bersatu kembali usai pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari lalu. "Karena kita sudah dua tahun bersama, hanya ujungnya saja berpisah sedikit. Namun, sesudah 14 Februari, janji (kami) semua (untuk) bergabung (atau bersatu) kembali," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.