Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi X Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi setuju usulan Mendikbud Nadiem Makarim menghapus ujian nasional (UN) di sekolah. Didi menilai, UN tidak efektif dan salah satu pemborosan anggaran pendidikan nasional.
"UN sudah tidak tepat dan efektif. Malah cenderung pemborosan dan tidak berkeadilan. Apalagi standar tiap sekolah tidak sama. Sekolah yang jauh dari akses pendidikan yang bermutu dan baik tentu semakin tak bisa mengejar," kata Didi kepada RMCO.id, Jumat (29/11).
Baca juga : Aziz Syamsuddin Yakin, Menpora Satu GPS Dukung Airlangga Ketum Golkar Lagi
UN, dinilai Didi telah merusak semangat belajar murid. Murid hanya terpacu belajar untuk lolos UN. Akhirnya, pembelajaran dan pendidikan untuk mencari minat dan bakat siswa, terbengkalai.
Apalagi, UN kini bukan lagi penentu siswa menengah atas untuk masuk perguruan tinggi. "Saya juga setuju dengan program Mendikbud yang akan menyederhanakan kurikulum sekolah, mengurangi belajar menghafal dan mengutamakan kompetensi. Buat sistem pendidikan Indonesia menjadi lebih modern," pintanya.
Baca juga : Jadi Menteri, Nadiem Dapat Dukungan Praktisi Pendidikan
Di luar itu, ia meminta Nadiem memperhatikan nasib guru honorer yang memprihatinkan. Menteri Nadiem harus cari jalan keluar nasib para guru honorer yang jauh di bawah standar.
Dengan guru yang berkualitas dan punya penghasilan yang layak, dia yakin dunia pendidikan akan berkembang jauh lebih baik.
Baca juga : Hilangkan Bekas Jerawat Dengan Jarum Berlapis Emas
Seperti diketahui, Mendikbud mengaku tengah mengkaji menghapus UN. Meski Nadiem belum memberi penjelasan lebih jauh soal wacana tersebut. "Sedang kami kaji. Tunggu kabarnya," ujar Nadiem. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya