Dark/Light Mode

Setelah Gering, Prabowo Geol-geol

Minggu, 3 Februari 2019 06:35 WIB
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto berjoget bersama relawan seusai mengikuti acara jalan sehat di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (2/2). (Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto)
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto berjoget bersama relawan seusai mengikuti acara jalan sehat di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (2/2). (Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sembuh flu, Prabowo Subianto mengikuti acara gerak jalan sehat di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (2/2) pagi. Di sini, Prabowo tidak berpidato. Sebagai gantinya, capres nomor urut 02 ini pun berjoget geol-geol.

Dalam acara yang digagas kelompok relawan Roemah Djoeang ini, Prabowo didampingi mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab dipanggil Titiek Soeharto. Tiba di Jalan Medan Merdeka Selatan yang menjadi titik pertama kegiatan jalan sehat, Prabowo dan Titiek kompak memakai topi koboi berwarna krem. Keduanya juga mengenakan baju relawan Roemah Djoeang. 

Selain Prabowo dan Titiek, acara juga dihadiri politisi Gerindra Fadli Zon dan Riza Patria, dedengkot PAN Amien Rais, serta Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Prabowo sempat berfoto bersama para relawan yang hadir. Dia juga sempat menggendong bocah yang ada di antara kerumunan massa.  

Sebelum memulai perjalanan, Prabowo dari atas panggung menyapa ribuan peserta gerak jalan sehat yang hadir. “Assalamualaikum. Selamat pagi. Bangun jam berapa tadi pagi?” sapa Prabowo yang dijawab beragam oleh para peserta. 

Baca juga : Prabowo Gering

Prabowo mengingatkan, acara ini bukan kampanye. Karena itu, dia tidak bisa berpidato. “Tidak apa-­apa, ya. Saya juga tidak boleh meminta dukungan. Tapi, berharap boleh, kan?” sambung Prabowo disambut riuh para peserta. Mantan Danjen Kopassus itu kemudian membuka kegiatan dengan membunyikan sirine, pukul 06.30 WIB. “Bismillaahirrahmanirrahim ,dengan ini jalan sehat kita mulai. Ayo kita jalan,” seru Prabowo.

Usai bel dipencet sebagai tanda gerak jalan dimulai, sejumlah emak-­emak justru enggan beranjak dari depan panggung. Mereka justru berebut mendekati bibir panggung, demi bisa bersalaman dengan Prabowo. “Jangan tarik-­tarik, jangan tarik celana,” seru Prabowo yang kewalahan dengan ulah emak-­emak itu.  

Sementara ribuan peserta lain mulai bergerak dari IRTI Monas menuju Lapangan Banteng yang berjarak sekitar 2 kilometer itu. Massa meneriakkan yel­yel. Pasukan marching band Cakra Garuda Yaksa yang mengiringi ribuan relawan tersebut berjalan, menambah semarak suasana.  

Tiba di Lapangan Banteng, Prabowo duduk di sebelah Titiek. Sontak, para peserta heboh. apalagi, ibu-­ibu. Malah, ada yang sampai berteriak histeris. Massa kembali heboh saat Prabowo menaiki panggung. Mereka meminta Titiek ikut naik ke panggung. “Bu Titiek, Bu Titiek, Bu Titiek,” teriak relawan kompak meminta agar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya itu naik ke atas panggung menemani Prabowo.  “Sebentar, sebentar? Diem, diem. Saya denger kok OTT, OTT, emang siapa yang mau di OTT?” tanya Prabowo, berkelakar.

Baca juga : Prabowo Mengejar, Jokowi Tak Terkejar

Para peserta tertawa. Mereka kemudian kembali meneriakkan nama Titiek. Titiek pun nurut. Gemuruh tepuk tangan mengiringinya. Selain Titiek, Amien Rais juga ikut naik ke atas panggung. Di atas panggung, Prabowo mengaku bingung mencari topik pembicaraan. Soalnya, itu tadi, dia tidak boleh berkampanye. “Jadi saya sangat hati­-hati. Kalau kita salah, nanti kita disemprit,” ujarnya.

Prabowo kemudian menceritakan, dirinya baru tiba di Jakarta sekitar pukul 03.00 pagi. Namun, demi ikut menghadiri kegiatan gerak jalan sehat para relawan, dia menyempatkan diri untuk datang. “Saya hanya ingin menyapa kalian,” tuturnya disambut tepuk tangan para peserta yang meneriakkan kalimat “Prabowo Presiden” berulang kali.  

Prabowo jadi agak kikuk. Dia tampak berpikir mencari bahan pembicaraan. “Jadi saya tidak bisa panjang lebar. Bagaimana, topi saya bagus nggak? Sayang, topinya hanya satu. Bagaimana caranya ini? Kalau saya lempar, takut robek­-robek,” ucapnya, spontan.

“Ternyata emak­-emak ini luar biasa keras tangannya. kalau dikasih tangan nggak mau dilepas, ini karena gemas atau apa, nggak tahu,” ujarnya disambut tawa. “Ditarik-­tarik. Tadi celana saya ditarik­-tarik, untung saya pakai...,” imbuh Prabowo yang memancing gelak tawa lebih riuh.  Usai Amien Rais membacakan doa, Prabowo mengajak relawan menyanyikan lagu­-lagu kebangsaan.

Baca juga : Didukung Keluarga Pendiri NU, Prabowo-Sandi Makin Pede

Setelah itu, Prabowo me-request lagu "Sewu Kuto" ciptaan Penyanyi Campursari Didi Kempot. Saat lagu itu dinyanyikan, Prabowo tampak semangat berjoget di depan ribuan relawan. Dengan jogetnya yang khas, seperti jaipongan dan patah­-patah, Prabowo berhasil memancing histeria massa. Relawan tambah histeris, ketika Titiek menemani berjoget Prabowo dan selfie bersama dengan latar para relawan. [OKT]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.