Dark/Light Mode

Cegah Penyebaran Covid-19, Ketum Golkar Airlangga Hartarto Beri Bantuan 9.000 APD dan Alat Kesehatan

Sabtu, 28 Maret 2020 15:59 WIB
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) saat memberilan bantuan APD dan Alkes sebagai bentuk Golkar Peduli Lawan Covid-19 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (28/3). (Foto: Istimewa)
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) saat memberilan bantuan APD dan Alkes sebagai bentuk Golkar Peduli Lawan Covid-19 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (28/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai bentuk penanggulangan virus Corona atau Covid-19,  Partai Golkar meluncurkan aksi gerakan Golkar Peduli Lawan Covid-19, dengan menyalurkan bantuan bahan dan alat pencegahan berupa alat medis kepada beberapa rumah sakit dan masyarakat.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat meluncurkan Golkar Peduli Lawan Covid-19 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (28/3) mengatakan, bantuan alat medis disalurkan melalui ormas pendiri dan yang didirikan oleh Partai Golkar, serta DPD Partai Golkar tingkat Provinsi seluruh Indonesia.

"Ini baru tahap awal. Gerakan Golkar Peduli Lawan Covid-19 akan diikuti oleh DPD-DPD seluruh Indonesia. Saya juga menginstrusikan ke DPD-DPD Partai Golkar tingkat provonsi dan kabupaten/kota untuk juga membantu masyarakat melawan Covid-19," kata Airlangga.

Baca juga : Pemprov DKI Perpanjang Penutupan Tempat Wisata Hingga 12 April 2020

Dalam acara peluncuran Golkar Peduli Lawan Covid-19, hadir sejumlah pengurus DPP Partai Golkar diantaranya, Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus, para Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar di antaranya Roem Kono, Azis Syamsuddin.

Hadir pula Rizal Mallarangeng, Ahmad Doli Kurnia, Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Kahar Muzakir, Sekjen DPP Ormas MKGR Adies Kadir serta Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini Meutya Hafid.

Airlangga Hartarto berharap, gerakan Golkar Peduli dengan menyalurkan masker, Alat Pelindung Diri (APD) paramedis, hand sanitizer, alat peralatan disinfektan, serta peralatan rapid test bisa membantu meringankan beban pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta masyarakat yang tidak mampu untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca juga : Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pertamina Bagikan 10.000 Masker untuk Masyarakat Tuban

Menurut Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian itu, Partai Golkar akan terus mengumpulkan peralatan pencegahan penyebaran Covid-19 dalam bentuk peralatan melalui DPRD tingkat Provinsi masing-masing ke DPD Provinsi dan DPD Kabupaten/Kota Partai Golkar.

"Diharapkan dari DPD Provinsi akan menstimulasi masing-masing DPD Kabupaten/Kota, sehingga ini menjadi gerakan nasional. Sebab, penanganan virus Corona ini butuh partisipasi masyarakat, partisipasi organisasi masyarakat, pengusaha dan seluruh partai politik untuk bersama-sama kita perangi," tegasnya.

Sementara itu, Wakil ketua Umum DPP Partai Golkar, Roem Kono menuturkan, saat ini APD dan alat penyemprotan disinfektan cukup sulit ditemukan. Aksi Golkar Peduli Lawan Covid-19 berupa penyerahan alat bantuan pencegahan diantaranya 9.000 APD paramedis, 6.000 masker, 3.000 unit alat rapid test, 400 liter hand sanitizer, 100 google glass.

Baca juga : KADIN Serahkan Hand Sanitizer, Sarung Tangan dan Sembako Pada Pemprov DKI

"Jumlah ini akan terus bertambah dan segera diikuti secara nasional," ujarnya.

Roem Kono mengatakan gerakan Golkar Peduli Lawan Covid-19 yang dilakukan Partai Golkar, akan direalisasikan dalam bentuk pembangunan posko.

"Ini adalah bentuk bakti Partai Golkar pada negara untuk menanggulangi penyebaran virus Corona ini, bahkan sebelumnya kader- kader Partai Golkar lainnya di pusat dan daerah juga sudah ada yang melakukan gerakan ini," pungkasnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.