Dark/Light Mode

Sikapi Rencana Pembentukan Sempalan

Kader PAN Sudah Teruji Tak Akan Pindah Perahu

Sabtu, 2 Mei 2020 06:59 WIB
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno. (Foto: IG@amanatnasional)
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno. (Foto: IG@amanatnasional)

RM.id  Rakyat Merdeka - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) meminta kadernya bersikap dewasa menyikapi wacana pembentukan PAN Reformasi yang konon diinisiasi sesepuh PAN. Pihaknya tidak akan menghalangi atau menjegal upaya tersebut.

Hal itu disampaikan Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin. Menurut dia, niat mendirikan partai semua dikembalikan kepada keluarga besar PAN. Dia yakin kader PAN sangat loyal.

“Saya merasa kader-kader PAN punya kepedulian dan rasa cinta yang besar terhadap partainya sehingga mereka akan bersama-sama, bahu membahu membangun partai ini ke depan,” ujar Eddy.

Baca juga : Deddy Sitorus: Opsi Rasional Selamatkan Garuda, Beri Pinjaman dari Bank BUMN

Eddy juga yakin, para kader akan setia dengan PaN. Tidak tergoda dengan sempalan. Hal itu sudah dibuktikan melalui sejarah. Tepatnya, selepas Kongres PaN Tahun 2015. Kala itu, Zulkifli Hasan menang atas Hatta Rajasa dengan selisih hanya enam suara. “Bahkan Pak Hatta hari ini pun duduk sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) dan aktif memberikan arahan untuk pengembangan partai ke depannya.

PAN sesungguhnya sangat dewasa dalam berdemokrasi,” tegasnya. Setelah melalui ujian tersebut, Eddy meyakini kader PAN tidak akan pindah perahu. “Kami semua bahu membahu membangun kekuatan partai ini ke depannya, ketimbang meninggalkan rumah sendiri untuk membangun hunian yang baru,” yakinnya.

Di era demokrasi saat ini, kata Eddy, tidak ada larangan membuat partai politik. Pembentukan parpol itu dimungkinkan dan sah-sah saja. Termasuk, wacana pembentukan PAN Reformasi.

Baca juga : Kiat Rencanakan Keuangan Ketika Puasa di Tengah Covid-19

“Hak warga negara untuk mendirikan parpol tanpa terkecuali dan kami hormati kehendak siapa pun yang bermaksud membentuk parpol dengan tujuan membangun demokrasi serta pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya.

Seperti diketahui, wacana PAN Reformasi muncul setelah Kongres V PAN di Kendari. Kala itu, jagoan salah satu pendiri PAN, Amien Rais yaitu Mulfachri Harahap kalah atas pertahana Zulkifli Hasan. Hasil Kongres hingga kepengurusan DPP PAN diprotes Amien Rais.

Setelah itu, politisi gaek PAN Putri Jaya Husin menyebut tengah menyiapkan partai sempalan bernama PAN Reformasi. Ide ini sempat diberi angin oleh Amien Rais. Belakangan, loyalis Mulfachri Harahap yaitu Muslim Ayub menegaskan PAN Reformasi serius didirikan.

Baca juga : Tukang Ojek Menjerit-jerit, Makan Minta Ke Tetangga

Hingga saat ini, pihaknya terus menggalang kekuatan. Informasi terkini, PAN Reformasi akan segera dirumuskan selepas lebaran. “Pada prinsipnya semua sepakat untuk membentuk PAN Reformasi ini. Insya Allah kita akan sepakati selesai lebaran,” ungkap Muslim kepada Rakyat Merdeka. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.