Dark/Light Mode

Polemik Puisi Neno Warisman

Pendukung 01 Ajak Rakyat Sampaikan Protes

Senin, 25 Februari 2019 19:03 WIB
Saat para peserta Malam Munajat 212 sedang berdoa di lapangan Monas, Jakarta, Kamis (21/2) . (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka).
Saat para peserta Malam Munajat 212 sedang berdoa di lapangan Monas, Jakarta, Kamis (21/2) . (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka).

 Sebelumnya 
“Akibat puisi tersebut, banyak pedagang yang berencana akan mengecam Neno Warisman,” tegasnya. Dengan adanya kasus ini, Abdul berharap para pendukung Paslon 01 lebih solid lagi.

Terutama dalam melaksanakan kerja-kerja politik. “Kita tunjukkan, apa yang dikhawatirkan oleh Neno tidak akan terjadi bila Jokowi-Amin menang di Pilpres 2019,” tegasnya.

Baca juga : Besok, Jokowi Sampaikan Pidato Kebangsaan

Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding ikut menyampaikan protesnya. Menurutnya aksi Neno dan inisiator Munajat 212 menunjukkan bagaimana agama dijadikan kedok untuk kepentingan politik semata.

“Neno adalah contoh paling gamblang bagaimana agama dijadikan kedok untuk tujuan politik,” kata Karding. Bahkan Wapres Jusuf Kalla dan Cawapres 01 Ma’ruf Amin sampai menasehati Neno.

Baca juga : Menteri Agama Ajak Rakyat Maafkan Baasyir

“Pilpres, kok, jadi kaya perang Badar. Perang Badar itu kan perang habis-habisan, mati-matian, hidup mati. Kita kan memilih pemimpin mana yang kita sukai,” kata Ma’ruf Amin.

Ketua MUI ini mengajak pemilu kali ini tak dijadikan sebagai ajang provokasi dan bermusuhan. “Nggak perlu kita berantem karena beda pilihan politik,” ujarnya.

Baca juga : AP II Siapkan Tiga Jurus

Namun, Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade meminta masyarakat tidak menghubungkan puisi tersebut dengan kontestasi politik.

“Yang saya tangkap sekarang ada upaya sedemikian rupa dari pihak sebelah untuk menggoreng opini, seakan-akan doa Mbak Neno bagian dari kontestasi Pilpres 2019,” kata Andre. [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.