Dark/Light Mode

Anggap PAN Reformasi Cuma PAN Halusinasi

Mumtaz Rais Siap Renang Dari Pantai Kapuk Ke Labuan Bajo

Rabu, 2 September 2020 05:59 WIB
Ketua DPP PAN Mumtaz Rais. (Istimewa)
Ketua DPP PAN Mumtaz Rais. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak khawatir akan berdirinya parpol sempalan yakni PAN Reformasi. PAN Reformasi diprediksi tidak akan eksis di dunia politik.

Hal itu ditegaskan Ketua DPP PAN Mumtaz Rais kepada wartawan di Jakarta, kemarin. Bahkan, jika sampai partai itu terbentuk, putra Amien Rais ini siap berenang dari Pantai Kapuk hingga Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kalau memang PAN Halusinasi ini sampai beneran terbentuk dan diisi oleh seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1.500-an, maka saya sebagai Ketua DPP, penjaga tangguh benteng PAN ini, akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk giveaway, persembahan dari saya,” ujar Mumtaz kepada wartawan, kemarin.

Mumtaz menyebut, kelompok pengusung PAN Reformasi sebagai PAN Halusinasi. Tidak akan terjadi.

Baca juga : Pengamat : Politik Dinasti Masih Menjamur Di Pemilu

Indikasinya, tidak ada satu anggota dewan dari PAN maupun kepala derah yang tegas menyatakan bergabung dengan partai bentukan para loyalis ayahnya itu.

“Lihatlah, tidak ada satu pun anggota dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana. Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai,” tegasnya.

Nah, atas dasar pesimistis itu, Mumtaz meyakini PAN Reformasi akan gagal melakukan deklarasi yang direncakan digelar Desember 2020.

“PAN Reformasi ini alih-alih akan terbentuk dan dideklarasikan, malah yang ada nyungsep sebelum tumbuh,” ungkapnya.

Baca juga : Hanafi Rais Disiapkan Jadi Putra Mahkota

Dia pun memastikan janjinya berenang dari Pantai Kapuk hingga Labuan Bajo akan dilakukan jika nantinya PAN Reformasi mendapatkan Surat Keputusan (SK) Menkumham Yasonna Laoly.

“Kita tunggu sampai Desember,” tutupnya.

Pesimisme juga disampaikan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Menurutnya, PAN Reformasi kecil kemungkinan mendapatkan efek elektoral dari PAN. Pasalnya, ini bukan PAN orisinil.

“Mengapa? Karena masyarakat akan menilai bahwa itu adalah partai politik baru, bukan PAN orisinil. Di saat ini upaya untuk membangun party identity mesti melalui perjuangan yang memerlukan sumber daya partai yang besar serta tidak serta merta dengan mudah dipetik hasilnya,” ujar Viva.

Baca juga : Mayoritas Warga Yang Nekat Mudik, Pakai Kendaraan Pribadi

Seperti diketahui, tokoh reformasi Amien Rais akan launching partai politik di akhir tahun ini. Casing-nya tidak jauh berbeda dengan partai bentukan Amien Rais sebelumnya, PAN.

Mulai dari nama, hingga logo. Demikian disampaikan mantan politisi PAN Agung Mozin.

“Setelah melalui diskusi yang panjang ternyata usulan yang menguat adalah nama Partai PAN Reformasi, sedangkan logo tidak jauh berbeda dengan logo PAN,” ujar Agung. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.