Dark/Light Mode

Uno Masuk Kabinet, Fakta Apa Hoaks..?

Kamis, 3 September 2020 07:08 WIB
Sandiaga Uno (Foto: Instagram Sandi)
Sandiaga Uno (Foto: Instagram Sandi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di saat isu reshuffle mulai meredup, muncul gosip jalanan yang menyebutkan Sandiaga Uno akan masuk kabinet. Apakah ini fakta atau cuma hoaks ya.

Ini bukan kali pertama nama Sandi diisukan masuk pemerintahan. Saat Presiden Jokowi menyusun Kabinet Indonesia Maju di Oktober 2019, nama Sandi juga disebut-sebut. Namun, saat itu, Waketum Partai Gerindra ini tegas menolak. Dia menyatakan lebih memilih bekerja di luar pemerintahan. Alhasil, Jokowi hanya bisa merangkul Prabowo yang diangkat menjadi Menteri Pertahanan dan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca juga : Kotak Kosong, Sampai Kapan?

Saat isu reshuffle mencuat, nama Sandi muncul lagi. Contohnya, pertengahan Agustus lalu, Ketua Presidium Neta S Pane menyebut, Sandi menjadi salah satu nama baru yang bakal masuk kabinet. Seorang tokoh politik yang tidak mau disebutkan namanya juga menyatakan, Sandi memang menjadi salah satu calon menteri saat reshuffle terjadi.

Sekretaris Fraksi Gerindra, Desmond J Mahesa mengaku tidak mendengar kabar tersebut. Partainya pun tidak pernah membahas soal ini. “Sampai rapat fraksi kemarin, tidak ada pembahasan soal ini. Tapi, kalau beneran jadi, saya ucapkan selamat,” kata Desmond, saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Mau Balikan, Mantan Ariel Yang Mana?

Wakil Ketua Komisi III DPR ini mengatakan, dalam situasi pandemi seperti sekarang, agak sulit untuk melakukan reshuffle. Apalagi yang diinginkan pemerintah adalah soal ekonomi. Yang mesti dilakukan pemerintah adalah semaksimal mungkin menangani Covid-19. Pemerintah harus mencontoh beberapa negara yang sukses menangani Covid secara baik. Yaitu memprioritaskan dan mengutamakan faktor kemanusiaan. Sementara, kalau pemerintah lebih mementingkan urusan ekonomi, apa pun cara yang dilakukan, termasuk reshuffle kabinet, utusan tidak akan selesai. “Jadi, sebaiknya penanganan Covid ini yang mesti diperbaiki,” ujarnya.

Menurut Desmond, andai Presiden mau melakukan reshuffle, yang mesti dijadikan prioritas adalah bagaimana memperbaiki penanganan kesehatan. Ia melihat, menteri yang ditugasi menghadapi pandemi ini gagap di lapangan. Akibatnya, kebijakan yang dikeluarkan tidak beres. “Kalau ada reshuffle kabinet, sebaiknya fokus dalam penanganan kesehatan,” ujarnya.

Baca juga : Soal Analisa PAN Masuk Kabinet, Eddy Soeparno Bilang Itu Urusan Zulhas

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, kemungkinan Sandi masuk kabinet ada. “Namun, peluangnya kecil,” ucapnya, tadi malam. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.