Dark/Light Mode

Ibaratkan Indonesia Seperti Tubuh Yang Berdarah

Prabowo: Harus Pikir 50 Tahun Ke Depan

Minggu, 3 Maret 2019 22:22 WIB
Prabowo Subianto (ketiga kanan), usai acara Silaturahmi & Konsolidasi Nasional Aliansi Pencerah Indonesia (API) Bersama Eksponen Muhammadiyah Se-Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (3/3). (Foto: BPN)
Prabowo Subianto (ketiga kanan), usai acara Silaturahmi & Konsolidasi Nasional Aliansi Pencerah Indonesia (API) Bersama Eksponen Muhammadiyah Se-Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (3/3). (Foto: BPN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Prabowo Subianto kembali berbicara soal kebocoran anggaran di Indonesia. Dia mengibaratkan Indonesia seperti tubuh yang sedang berdarah. Hal tersebut dikatakan Prabowo saat menghadiri acara "Silaturahmi & Konsolidasi Nasional Aliansi Pencerah Indonesia (API) Bersama Eksponen Muhammadiyah Se-Indonesia" di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (3/3). 

Salah satu yang dibeberkan calon presiden nomor urut 01 itu adalah soal laporan hasil tambang yang berbeda. Misalnya, yang dilaporkan hanya 15 juta. Padahal, tambangnya 30 juta. “Itu kan 150 juta dolar tiap tahun satu tambang, Indonesia hilang uang. Itu yang saya bilang kebocoran. Itu yang saya sebut bleeding, Indonesia sedang bleeding. Indonesia sedang berdarah,” tegasnya. 

Prabowo menganalogikan Indonesia sebagai manusia yang mengalami pendarahan. Ketika seseorang mengalami hal itu, maka solusi sementaranya adalah dengan transfusi darah. Nah, transfusi darah untuk Indonesia adalah utang.  “Jadi kita hidup sekarang dengan produksi utang. Tidak dengan hasil bumi kita sendiri. Tidak dengan keuntungan kita sendiri. Tidak dengan tabungan kita sendiri. Ini yang harus kita hentikan. Pendarahan kekayaan Indonesia,” tegas eks Danjen Kopassus itu. 

Baca juga : Prabowo Ngigau Lagi

Prabowo menyebut, kekhawatiran yang diungkapkannya itu berdasarkan pada data.  Meski, sempat dicibir atas pernyataannya tersebut, namun pada akhirnya, menurut Prabowo, apa yang dikatakannya diakui oleh pemerintah saat ini.

“Jadi pemimpin sekarang, harus mikir 40 tahun sampai 50 tahun ke depan. Jangan mikir untuk diri kita sendiri. Saya kira demikian. Saya tidak pesimis. Saya cuma ingin hidup tenang. Jangan mikir untuk diri kita sendiri. Kita harus mikir untuk anak dan cucu kita,” imbau Prabowo.

Prabowo berjanji, jika menjabat Presiden, dirinya dan Sandiaga Uno bersama para ahli akan segera membentuk tim yang khusus mengurusi ketimpangan ekstrem. Khususnya ketimpangan ekonomi.  Prabowo mengatakan, jika dalam suatu negara terjadi ketimpangan ekonomi secara terus menerus, bahkan bertambah, maka negara tersebut menuju ke arah kegagalan.

Baca juga : Kiai Maruf Nantang Prabowo Bagikan Lahan Ke Rakyat

Jika ini tidak ditangani sekarang, maka akan terjadi ketimpangan ekonomi. Disparitas. Kalau ketimpangan ekonomi, biasanya akan terjadi huru-hara. “Ini menuju negara gagal. Kalau kita lihat, ketimpangan Indonesia, cara pandang ini hampir sama dengan PBB. Mereka punya konsep water, energy, food (air, energi, pangan). Bayangkan, berarti saya sudah sejalan dengan PBB,” sambungnya. 

Prabowo mengingatkan, pembangunan infrastruktur harus sejalan dengan kondisi ekonomi rakyat. Jangan sampai, pembangunan dilakukan secara masif. Tetapi rakyat miskin semakin bertambah. Sehingga, susah untuk mencukupi makan keluarganya.

Prabowo mengatakan, ia akan merekrut semua putra-putri terbaik bangsa untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik dan menyelesaikan semua masalah yang tengah dihadapi.  “Kita bikin infrastruktur yang hebat-hebat, kalau nggak ada makan, piye? Ya kan. Punya jalan tol bagus, nggak ada bahan bakar. Ya terpaksa pake kuda juga. Jadi kita butuh putra-putri terbaik. Dari semua kelompok. Harus kita kumpulkan. Mari kita selesaikan masalah ini. Mari kita tutup kebocoran. Jangan ada kebocoran. Tidak boleh ada korupsi lagi di Indonesia,” tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.