Dark/Light Mode

Berkunjung Ke Bengkulu

Ma’ruf Sebut Pilpres Bukan Perang Badar

Kamis, 21 Maret 2019 08:03 WIB
Cawapres 01 KH Maruf Amin. (Foto: Istimewa).
Cawapres 01 KH Maruf Amin. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Cawapres 01 Ma’ruf Amin menegaskan, Pilpres bukan untuk bermusuhan. Menurutnya, salah besar bila Pilpres disamakan dengan Perang Badar.

“Pilpres bukan perang, ini mencari pemimpin terbaik yang bisa menjaga agama, membangun kesejahteraan, kemakmuran, menjalin kerukunan, bukan perang,” kata Ma’ruf, di Grage Hotel, Provinsi Bengkulu, Rabu (20/3).

Baca juga : IPC Budayakan Keselamatan Kerja Tanpa Kecelakaan

Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama di Provinsi Bengkulu, kemarin. Para tokoh agama, hadir dalam acara tersebut.

“Doa harus diucapkan di situasi yang tepat. Misal doa makan, diucapkan saat sebelum makan. Kalau diucapkan salah situasi bisa berbahaya,” ujarnya.

Baca juga : Kiai Ma’ruf Ngetwit Panjang

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat ini melanjutkan, pemahaman agama yang salah bisa berujung konflik. Dia menyarankan kepada masyarakat untuk memahami agama secara proporsional.

“Kalau suasana damai, tidak boleh kita membunuh mereka.  Mengutip ayat siapa yang membunuh orang yang non muslim dalam kesepakatan perjanjian, kamu tidak akan mendapatkan baunya surga. Jangankan surga, baunya saja enggak,” tandas Ma’ruf Amin.

Baca juga : Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Depati Amir

Dalam kesempatan itu, Ma’ruf optimis, dirinya bersama Jokowi raih banyak dukungan. Dia menargetkan 70 persen suara untuk Provinsi Bengkulu. “Berbagai cara dilakukan, termasuk door to door dari darat, udara, dan langit,” katanya. [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.