Dark/Light Mode

Hati-hati Dompleng Soeharto

Salah Langkah, Elektabilitas Caleg Berkarya Babak Belur

Minggu, 25 November 2018 16:25 WIB
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya. (Foto: IG @yunartowijaya)
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya. (Foto: IG @yunartowijaya)

 Sebelumnya 
Pada kesempatan berbada, Prio Budi Santoso menegaskan, Partai Berkarya siap meraih simpati masyarakat di Pemilu 2019. Partai debutan baru ini berambisi kalahkan partai besar dan bisa meraih Parliamentary Threshold (PT) 4 persen. Caranya, memasang foto Soeharto, Presiden RIke-2 di seluruh daerah Indonesia.

Kata Priyo, partainya akan memajang foto-foto Soeharto pada setiap spanduk, banner, baliho sampai videotron milik Berkarya. Rencananya akan dipasang di seluruh daerah Indonesia.

Baca juga : Hati-hati Pak Maruf, Elektabilitas Bisa Jeblok

“Kami tidak ragu mengusung dan mensimbolkan Pak Harto. Beliau adalah tokoh besar yang sangat berjasa bagi bangsa dan negara,’’ ujar Prio.

Prio menilai, Soeharto adalah pemimpin tegas. Priyo sedikit menoleh ke belakang ketika Soeharto menjadi Presiden. Ia mengklaim Soeharto menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi berkepanjangan dan memberantas PKIalias G30S PKI. “Kekurangan dalam diri Pak Harto akan ditutupi oleh sederet prestasi yang beliau torehkan,” terangnya.

Baca juga : Dahnil Yakin dalam 5 Bulan Elektabilitas Prabowo Unggul

Eks politisi Golkar ini tidak khawatir dengan kecilnya per¬olehan suara Berkarya dari hasil beberapa lembaga survei. Sebab, partainya memiliki survei internal yang hasilnya berbeda jauh dari lembaga survei.

“Kami ada beberapa personil tim yang tahu hal-hal untuk me¬menangkan pemilu. Tentunya, kami tidak percaya begitu saja dengan hasil survei. Tapi kami jadikan bahan penyemangat,” katanya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.