Dark/Light Mode

Buka Konvensi Capres 2022

Paloh Dicurigai Kasih Panggung Ke Anies

Sabtu, 27 Februari 2021 07:58 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di DPP Partai NasDem, akhir 2019. (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di DPP Partai NasDem, akhir 2019. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Meski begitu. NasDem tak kecil hati. Politisi NasDem Willy Aditya mengatakan, partainya sedang berikhtiar membuka diri agar ada sirkulasi yang lebih terbuka dalam penentuan capres. Apalagi pada 2022 dan 2023 nanti tak akan ada panggung bagi para tokoh, lantaran pilkada digeser ke 2024. "Respons parpol tentu berbeda-beda. Tak apa-apa," kata Willy, saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam. 

Soal peserta konvensi, Willy bilang, ada sejumlah nama yang diharapkan ikut. Seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi. 

Baca juga : NasDem Bangun Koalisi Tanpa Batas

Apakah konvensi ini untuk memberikan panggung ke Anies? Willy membantah. "Tidak juga. Ini untuk semua. Kami tak mungkin sembrono," tegasnya. 

Namun, pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio melihat, konvensi itu memang memberi panggung ke Anies. Namun, dia menganggap itu sebagai hal wajar. “Sebab, sejauh ini NasDem memiliki kedekatan dengan Anies,” ucapnya.

Baca juga : JK: Saya Masih Mau Sama SBY

Dia pun berpesan, konvensi ini harus serius. "Kalau sudah ada pemenangnya, mesti dipakai (diusung jadi capres). Jangan sampai sudah capek-capek konvensi, pemenangnya dicuekin. Ngapain bikin konvensi seperti itu," pesannya.

Pengamat politik dari UIN Jakarta Adi Prayitno menyebut, dengan konvensi, Nasdem sedang menawarkan tempat untuk para tokoh bersaing merebutkan tiket pilpres 2024. Tokoh yang dicari tentu sosok alternatif dari independen. Karena tokoh-tokoh yang punya latar belakang parpol seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Tri Rismaharini, tak mungkin ikut. "Kalau saya lihat, yang memungkinkan bisa Anies Baswedan dan Ridwan Kamil," kata Adi, tadi malam. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.