Dark/Light Mode

Figur Lama Di Bursa Capres 2024

Parpol Tak Siap Cetak Kader, Yang Nongol Itu Lagi Itu Lagi

Senin, 2 November 2020 06:16 WIB
Figur Lama Di Bursa Capres 2024 Parpol Tak Siap Cetak Kader, Yang Nongol Itu Lagi Itu Lagi

RM.id  Rakyat Merdeka - Munculnya sejumlah nama dari non-parpol dalam survei Calon Presiden (Capres) 2024 menjadi tanda tanya besar. Partai politik (parpol) dianggap setengah hati dalam mencetak kader berkualitas dan bermutu.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menanggapi masuknya sejumlah tokoh nonparpol di bursa Pilpres 2024. Dia berkelakar, jangan-jangan parpol saat ini dalam kondisi setengah hati mencetak kader untuk dijadikan presiden.

“Jika kualitas tokoh nonparpol di atas kader parpol, maka parpol bukan lagi tempat untuk kaderisasi pemimpin bangsa. Tapi parpol telah menjadi agen oligarki untuk berkuasa,” ujar Ujang kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : PDIP Bukan Parpol Yang Suka Bajak Kader Lain

Ujang menilai, setengah hati parpol mencetak kader berkualitas dapat dilihat dari hasil-hasil survei ihwal jagoan Pilpres 2024. Semuanya monoton.

Di posisi puncak, ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dibayangi kader PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sementara, muncul sejumlah nama non-parpol yang justru mendesak tokoh-tokoh parpol dari segi elektabilitas. Misalnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mendagri Tito Karnavian hingga Gatot Nurmantyo.

Baca juga : Kader PPP Kudu Jadi Cawapres

“Jadi tidak aneh dan heran, jika yang muncul di survei namanama lama dan kepala daerah yang tidak berpartai. Parpol sudah dikuasai oleh oligarki. Yang muncul itu-itu lagi,” tegasnya.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar ini juga menyebut, parpol seolah telah kehilangan roh kaderisasinya. Minim muncul kader yang berkualitas. Alhasil, tidak muncul dalam benak publik yang direpresentasikan dalam sebuah survei.

Pun dengan superioritas PDIP di sejumlah hasil survei. Baik itu di bursa pilpres, maupun elektabilitas partai. Baginya, dominasi PDIP saat ini masih menikmati limpahan elektoral dari Jokowi.

Baca juga : Parpol Ganjal Orang Baik Tampil Jadi Pemimpin?

Dan, hal ini masih perlu diuji berdasarkan penilaian publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.

“Partai-partai lain belum siap dan belum sanggup menyiapkan kadernya untuk bisa menjadi capres atau cawapres. Sehingga yang muncul dalam survei itu lagi itu lagi,” jelasnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.