Dark/Light Mode

Airlangga Bertemu Prabowo, Pengamat: Silaturahmi Politik Strategis

Kamis, 4 Maret 2021 23:16 WIB
Ketua Umum Partai Golkar/Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra/Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Partai Golkar/Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra/Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam beberapa waktu terakhir, Ketua Umum Partai Golkar yang juga menjabat Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan sejumlah silaturahmi politik dengan sejumlah pimpinan partai. Para pengamat politik melihat, pertemuan itu bermakna sangat strategis.

Akhir pekan kemarin, Airlangga bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. Beberapa waktu kemudian, ia menemui Ketua Umum PPP yang juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, di kantornya di Bappenas. 

Selanjutnya, Airlangga juga melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Menurut Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, pertemuan tersebut berlangsung di sela Sidang Kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi, di Istana, Rabu (3/3).

Baca juga : Branding Dan Promosi, Perkuat Industri Kosmetik Saat Pandemi

Peneliti Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Suciliani Octavia menilai, rentetan pertemuan yang dilakukan Airlangga dengan sejumlah ketua umum partai tak bisa dipungkiri memiliki nilai strategis. Pertama, Airlangga sebagai Menko Perekonomian dalam rangka melakukan koordinasi dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

“Makna strategis kedua adalah Airlangga sebagai Ketum Partai Golkar bertemu dengan tiga ketum partai yang tentunya punya pengaruh yang kuat dalam konstelasi politik kontemporer. Golkar, NasDem, Gerindra, dan PPP adalah bagian penting dari kabinet Joko Widodo dan memiliki kekuatan yang prospektif menuju 2024," ujar Suci.

Suci menilai, langkah Airlangga penting untuk memperkuat komunikasi politik antar-partai pendukung pemerintah. Jadi, pertemuan itu tak perlu dipermasalahkan.

Baca juga : PDIP Serukan Politik Hijau

Hal senada diungkapkan pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing. Ia menilai, pertemuan Airlangga dengan Surya Paloh, Prabowo, dan Suharso Monoarfa memiliki bobot politik tinggi.

"Menurut saya, sesungguhnya Airlangga sadar betul tentang pentingnya komunikasi personal dalam menjalin komunikasi yang bersifat politis dan strategis ke depan. Tidak menutup kemungkinan adanya pembicaraannya politik strategi terkait agenda ke depan. Meski saya melihat pertemuan tersebut tak bisa dilepaskan dari seputar penanganan pandemi yang isu-isu di pemerintahan mereka adalah menteri atau ketum partai pendukung pemerintah," ujar Emrus.

Emrus memuji aksi politik yang dilakukan Airlangga. Upayanya menjalin komunikasi antar-pimpinan politik punya nilai strategis khususnya bagi Partai Golkar.

Baca juga : Airlangga: PPKM Mikro Perlu Dibarengi 3T Dan Pemenuhan Kebutuhan Pokok

"Menurut saya, beliau menciptakan momentum komunikasi politik yang prospektif. Jika nanti ada hal-hal yang sifatnya substantif dan penting menyangkut agenda-agenda strategis nasional, setidaknya komunikasi di antara poros ini sudah terbangun awal," jelas Emrus. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.