Dark/Light Mode

Menko Polhukam Cek Jumlah Tiket

Banyak WNI Ke Luar Negeri Pada Hari Pencoblosan

Selasa, 9 April 2019 07:47 WIB
Menko Polhukam Wiranto. (Foto Twitter Wiranto).
Menko Polhukam Wiranto. (Foto Twitter Wiranto).

 Sebelumnya 
Hoaks atau berita bohong yang dimaksud bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 bakal rusuh. Sehingga tak sedikit masyarakat percaya dan memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya atau golput dan pergi ke luar negeri mencari tempat aman.

“Tadi saya cek berapa sih tiket sebelum Pemilu sudah terjual keluar negeri, ternyata cukup banyak,” tandasnya.

Baca juga : KPK Cegah Samin Tan dan Anak Buahnya ke Luar Negeri

Terpisah, Mabes Polri telah siap mengamankan setiap tahap dalam pemilu termasuk hari pemungutan suara pada 17 April nanti. Polri di-back up TNI yang berstatus Bawah Kendali Operasi (BKO).

Saat ini operasi Mantab Brata masuk tahap pengamanan kampanye terbuka. TNI back up pengamanan terbuka dan pada setiap pentahapan. “Khususnya pada saat pengamanan TPS serta back up Polri saat terjadi kontigensi,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

Baca juga : PT Asabri Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan

Jenderal bintang satu ini menyebut, jika ada pergeseran wilayah rawan konflik dalam tahap kampanye terbuka yang mulai 24 Maret lalu hingga 13 April nanti. Di tingkat provinsi, ada pergeseran daerah rawan.

Yakni di Maluku Utara, Papua, Aceh, NTB, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Papua Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Kalimantan Utara (Kaltara).

Baca juga : Golkar Diprediksi Sulit Tembus Tiga Besar

Pergeseran daerah rawan juga terjadi di tingkat kabupaten/ kota menjadi Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Banggai (Sulteng), Donggala (Sulteng), Mentawai (Sumbar), Tanah Datar (Sumbar), dan Yogyakarta.

“Jadi, ada 271.880 ribu anggota Polri terlibat pengamanan dan dibantu Linmas dan TNI. Untuk penempatan, dua orang Linmas per TPS dan penunjukannya di bawah Kemendagri, sedangkan jumlah TNI maksimal 2/3 dari kekuatan Polri dan berstatus BKO,” tutupnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.