Dark/Light Mode

Prediksi Massa Kampanye Jokowi 13 April

Moeldoko: Kepala di GBK, Ekor di Thamrin

Kamis, 11 April 2019 08:23 WIB
Wakil Ketua TKN, Jenderal (Purn) Moeldoko (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua TKN, Jenderal (Purn) Moeldoko (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jokowi akan mengakhiri kampanyenya dengan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (13/4). Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto menyebut, akan ada kejutan dalam kampanye pamungkas itu.

Wakil Ketua TKN, Jenderal (Purn) Moeldoko yakin massa yang hadir akan lebih banyak dari kampanye Prabowo-Sandi, Minggu (7/4) lalu. Kalau massa Prabowo hanya tumplek di GBK dan sekitarnya, Moeldoko yakin, massa kampanye Jokowi akan mengular jauh. Kepalanya di GBK, ekornya sampai ke Thamrin.

Hasto menjelaskan, kampanye akbar digelar dalam bentuk konser musik, kesenian dan kebudayaan nusantara. Konser yang bertajuk 'Putih adalah Kita' akan dimulai pukul 2-5 sore. 500 artis akan hadir untuk memeriahkan suasana. Di antaranya Slank, Addie MS, Bimbo, Ida Royani, Glenn Fredly, Sandy Sandoro, Yuni Shara, Inul, Iis Dahlia, Ruth Sahanaya, Tompi, Giring, Cak Lontong, Desta, Olla Ramlan, Arie Kriting, Krisdayanti, dan Angel Karamoy.

"Semua akan tampil untuk menyatukan beragam perbedaan dalam satu semangat kemajuan Indonesia Raya. Hal ini juga menunjukkan bagaimana kepemimpinan Pak Jokowi penuh daya kreasi, mengakar pada kebudayaan bangsa, berkemajuan dan hadir penuh semangat gembira melalui hati terbuka," kata Hasto, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (10/4).

Baca juga : Kaum Hawa Condong Ke Jokowi, Kaum Pria Condong Ke Prabowo

Sekjen PDIP ini menjanjikan, akan ada kejutan dari para ketua umum parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Kejutan juga akan datang dari Jokowi dan KH Maruf Amin. Semuanya untuk memberikan kegembiraan kepada rakyat yang hadir di acara itu.

Kata Hasto, sejumlah tokoh masyarakat, agama dan juga relawan sudah mengonfirmasi akan datang ke acara. Namun, nantinya antara pendukung dari partisan dan nonpartisan akan dipisahkan.

Moeldoko mengklaim, kampanye akbar Jokowi-Maruf akan dihadiri massa yang jauh lebih banyak dari massa Prabowo. "Jangankan GBK, sampai Thamrin penuh nanti," ujar Moeldoko.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Cak Imin, juga mengklaim jumlah massa yang akan lebih banyak hingga tiga kali lipat dibanding kampanye Prabowo-Sandi.

Baca juga : Dihitung Saja Belum, Hasilnya Sudah Nyebar Di WhatsApp

Cak Imin juga sesumbar, massa yang akan hadir di kampanye akbar akan mengular hingga Bundaran HI. Adapun, jarak Bundaran HI dengan Stadion GBK berdasarkan penghitungan Google Map, terbentang 4,8 kilometer. "Kemungkinan massa sampai HI. kami bisa panjang," ucapnya.

Di lain pihak, kubu Prabowo tak yakin kubu 01 bisa mendatangkan massa yang banyak menyamai kampanye Prabowo di GBK, pekan lalu. Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sugiono mengatakan, kubu Jokowi kerap kesulitan mengumpulkan massa. Hal itu terlihat dari sejumlah kampanye Jokowi di daerah yang massanya sedikit. Menurutnya, Timses Jokowi harus berusaha sendiri supaya kampanye Jokowi-Maruf terkesan ramai dihadiri massa.

"Di beberapa tempat itu mereka mengalami kesulitan untuk mengumpulkan massa supaya hadir dalam kampanye," ujar Sugiono dalam konferensi pers di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/4). Pengamat Politik Lingkar Madani, Ray Rangkuti menilai hari-hari terakhir masa kampanye sudah tidak akan berpengaruh banyak bagi pemilih. Dia beralasan, sudah terjadi fanatisme politik di kalangan pemilih dari dua kubu yang tidak mungkin beralih suara.

"Karena fanatisme politik ini mereka yang pilih Jokowi nggak bisa pindah, dan yang pilih Prabowo juga nggak akan mau pindah. Begitu juga yang menyatakan golput sudah mengatakan tidak akan menggunakan hak pilihnya," kata Ray, Rabu (10/4).

Baca juga : Mahfud Cs Dukung KPU, Lawan Amien

Menurut Ray, tingkat partisipasi pada kampanye ini 90 persen dengan golput 10 persen. "Jadi saya tidak yakin akan bisa mempengaruhi lagi, kalau pun ada paling hanya sekitar 3 persen saja," kata Ray. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.