Dark/Light Mode

Setelah Menag, Kini Mesra Dengan Mahfud

Imin Tenangkan Ombak

Jumat, 23 April 2021 07:54 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) saat menemui Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Twitter @mohmahfudmd)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) saat menemui Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Twitter @mohmahfudmd)

 Sebelumnya 
Politisi PKB Malik Haramain juga mengelak. Dia bilang, tak tahu persis yang dibahas karena belum mendapat cerita dari Imin. Ia malah melempar pertanyaan soal pertemuan itu ke Waketum Jazilul Fawaid atau Sekjen Hasanuddin Wahid. Sayangnya, Jazilul dan Hasanuddin tidak bisa dikontak.

Dalam dua pekan terakhir, PKB memang sedang digoyang isu kudeta. Sejumlah kader daerah tiba-tiba saja menyuarakan MLB. Isu itu merayap di dunia maya. Hampir tiap hari, ada saja yang melontarkan MLB ini. Di saat bersamaan, perseteruan Imin dengan kubu PKB Gus Dur, seperti Yenny Wahid, diungkit-ungkit lagi. 

Baca juga : Putus Dengan Gading

Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno menilai, langkah Imin silaturahmi dengan Yaqut dan Mahfud tak lepas dari situasi PKB yang sedang digoyang isu kudeta. Tujuannya, untuk meredam kader yang ingin menggelar MLB. Dengan harapan, pertemuan itu dapat meredam ombak agar tidak semakin besar. 

"Wajar kalau Cak Imin waspada. Karena sejak jadi Ketum PKB, baru kali ini ada desakan wacana MLB muncul dari bawah. Meski desakannya kecil, kalau dibiarkan, bisa membesar," kata Adi, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam. 

Baca juga : Pentingnya Koordinasi Pemda Dengan Desa Cegah Yang Mudik

Menurutnya, gerak cepat Imin juga dibutuhkan agar tak mengganggu konsolidasi PKB menuju Pemilu 2024. “Cak Imin mesti gerak cepat menenangkan ombak ini agak tak membesar," ucap Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.