Dark/Light Mode

TPS Tersedia di Hunian Sementara

KPU Pastikan Korban Gempa Palu Ikut Pemilu

Selasa, 16 April 2019 09:25 WIB
Ketua KPU Palu Agus Salim Wahid. (Foto: Istimewa).
Ketua KPU Palu Agus Salim Wahid. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu memastikan warga korban gempa bumi, tsunami dan likuefaksi di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah dapat menyalurkan aspirasi politik pada Pemilu Legislatif dan Presiden pada 17 April 2019.

Telah disiapkan tempat pemungutan suara di lokasi pengungsian, termasuk di huntara (hunian sementara) yang tersebar di sejumlah wilayah dalam kota itu.

Disampaikan Ketua KPU Palu, Agus Salim Wahid, Selasa mengatakan warga korban bencana alam di Palu yang kini tinggal di huntara dan beberapa titik pengungsian sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Baca juga : Heboh Pria Bersenjata Api Di Stasiun Kereta Melbourne

Jadi mereka dipastikan mendapatkan surat panggilan memilih atau dikenal C6 dan siap untuk mencoblos pada Rabu (17/4) yang akan mulai berlangsung pada pukul 07.00 Wita hingga batas waktu yang telah ditetapkan KPU.

"Kalaupun tidak ada surat panggilan, tetap bisa mencoblos dengan membawa identitas yakni kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik (e-KTP) yang dikeluarkan oleh Dinas kependudukan dan Pencatatan sipil (Dukcapil) Kota Palu," tambahnya.

Agussalim juga mengatakan semua logistik pemilu sudah harus sampai hari ini di masing-masing TPS yang ada di seluruh wilayah Kota Palu.

Baca juga : Wapres Pastikan Kenaikan Gaji PNS Tidak Politis

Surat suara, kotak suara, bilik suara dan perlengkapan pemilu lainnya sejak  Senin (15/4) telah didistribusikan oleh KPU kepada PPK di delapan kecamatan, yakni Palu Barat, Palu Timur, Palu Selatan, Tatanga, Ulujadi, Mantikulore, Taweli dan Palu Utara.

Dia menambahkan ada sekitar 20 TPS yang mendapatkan perhatian khusus dari KPU dalam hal pendistribusian logistik karena lokasinya berada di pelosok pinggiran Kota dengan kondisi jalan yang belum memadai.

Seperti TPS yang ada di Uwentumbu Kecamatan Mantikulore, kata dia, untuk sampai ke sana harus melalui beberapa sungai yang rawan banjir saat hujan deras.

Baca juga : Kantong Plastik Berbayar Cuma Buat Cari Untung?

"Tapi syukur alhamdulillah, logistik pemilu semuanya sudah tiba di wilayah itu pada 15 April 2019 dengan dikawal ketat aparat keamanan. Menurut dia, semua titik-titik rawan saat ini sudah mendapatkan logistik pemilu dan siap melaksanakan pencoblosan pada hari H.

Jumlah pemilih Pemilu 20189 di Palu sekitar 213.000 jiwa. Sementara jumlah TPS yang disiapkan KPU sebanyak 1.075 unit tersebar di 46 kelurahan dari delapan kecamatan yang ada di Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Agusalim mengingatkan masyarakat Kota Palu untuk berbondong-bondong menuju TPS masing-masing untuk mencoblos sesuai hati nurani. "Jangan sampai golput. Satu suara sangat berarti bagi masa depan bangsa Indonesia lima tahun ke depan," pungkasnya.[SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.